Kolaborasi Multisektoral Perbaiki Gizi dan Penurunan Stunting

- 16 Desember 2020, 08:00 WIB
Infografis Stunting
Infografis Stunting /Kemenkes/

Baca Juga: La Liga: Real Madrid Ditantang Atletic Bilbao, Barcelona Hadapi Real Sociedad

Dikatakan Muhadjir Effendy, kolaborasi dalam upaya percepatan perbaikan gizi semakin menegaskan komitmen tinggi Pemerintah Indonesia dalam upaya perbaikan gizi di Indonesia yang tetap menjadi prioritas. “Meskipun dalam masa pandemi COVID-19 dan di tengah tantangan pelaksanaan berupa skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak pada penurunan daya beli masyarakat hingga terganggunya rantai pasok makanan.,” ujar Muhadjir Effendy.

Pertemuan Scaling Up Nutrition  (SUN) Annual Meeting 2020 yang diselenggarakan secara virtual dengan ‘Bekerja Bersama dalam Akselerasi Perbaikan Gizi di Masa Pandemi COVID-19’ digelar Kementerian PPN/Bappenas yang merupakan focal point (SUN) Movement.  Sebagai wadah bagi seluruh sektor yang terlibat dalam percepatan perbaikan gizi masyarakat Indonesia untuk berbagi pengalaman baik dan strategi di sektor kesehatan.

Sejak 2011, Indonesia telah menjadi bagian dari SUN Movement, gerakan global di bawah koordinasi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dibentuk sebagai respons terhadap kondisi status pangan dan gizi di negara berkembang.

Baca Juga: Pemkot Bandung Akan Keluarkan Surat Edaran Pergantian Tahun Baru

Baca Juga: Sepekan Satpol PP Bandung Jaring 524 Pelanggar, Rp 4.9 Juta Uang Denda

Gerakan ini fokus pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan, mulai dari janin dalam kandungan, bayi, anak usia 6-23 bulan, termasuk ibu hamil dan menyusui. Hingga saat ini, terdapat lima networks yang terdiri atas pemerintah, mitra pembangunan, dunia usaha, organisasi masyarakat madani, serta akademisi dengan total 147 anggota. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah