Kembangkan DSP Butuh Komitmen dan Kolaborasi

- 1 Januari 2021, 14:14 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau kesiapan Pusat Informasi Geopark Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat meninjau kesiapan Pusat Informasi Geopark Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. /Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf  /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan Destinasi Wisata Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) menjadi tanggungjawab seluruh stakeholder.

Harus ada strategi yang tepat untuk dikembangkan dalam mendukung potensi lokal yang sudah ada

Disampaikan Menparekraf Sadiaga Uno, pengembangan DSP Danau Toba merupakan tanggung jawab bersama para stakeholder terkait.

“Setelah ditetapkan sebagai DSP, Danau Toba bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat atau pemerintah daerah saja, tapi semua para pelaku wisata dan ekonomi kreatif di sekitar kawasan Danau Toba,” ujar Sandiaga Uno saat meninjau kesiapan Pusat Informasi Geopark Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Battle Mech Iron Saga Merilis Awaken Vassago dan Berbagai Konten

Dalam kunjungannya jelang pergantian tahun 2020 didampingi oleh Bupati Simalungun, JR Saragih, ditegaskan Sandiaga Uno,  perlu ada kolaborasi dan komitmen kuat antara stakeholder terkait untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Danau Toba.

“Banyak kearifan lokal dan budaya di sini yang harus kita jaga dan kembangkan, tinggal kita membuat strategi yang tepat untuk dikembangkan,”ujar Sandiaga Uno.

Selain itu, menurut Sandiaga Uno juga, untuk mendukung, perlu ada calender of eventnya bisa dibuat sport tourism event, dari segi produk seperti ulosnya juga harus diseragamkan dan lainnya. “Sehingga perlu ada kolaborasi dan koordinasi yang kuat di antara para stakeholder untuk menjadikan Danau Toba sebagai ikon pariwisata kelas dunia,” ujar Sandiaga Uno.

Baca Juga: Museum Wayang Sudah Waktunya Dimiliki Jawa Barat

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah