Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri menyerahkan Bantuan Alat Kesehatan dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19 pada Senin, 4 Januari 2021.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di bertempat di Ruang Rapat Utama Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Gedung H Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri.
Dalam sambutannya Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Safrizal ZA. Menegaskan terkait penanganan Covid-19, pelayanan kesehatan Indonesia masih memiliki keterbatasan. Keterbatasan terutama dalam hal akses kepada layanan kesehatan, obat-obatan, maupun teknologi lainnya.
Baca Juga: Jawa Barat Siap Melaksanakan Vaksinasi Tahap Pertama
“Ada 3 poin dalam menekan laju penyebaran Covid-19, pertama menggalang solidaritas dan komitmen politik dari semua pihak, yang kedua membangun dan menjalin kemitraan dengan semua pemangku kepentingan, membangun dan menjalin kemitraan dengan semua pemangku kepentingan. Ketiga memastikan bahwa fasilitas dan teknologi Kesehatan harus dapat tersedia dan dapat diakses oleh semua orang sebagai bagian dari tujuan mulia untuk menyelamatkan nyawa manusia yang harus selalu didahulukan” jelas Safrizal, sebagaimana dikutip dari laman kemendagri.go.id.
Sebagai bentuk implementasi ke-3 (tiga) pendekatan tersebut, Kementerian Dalam Negeri telah menjalin kemitraan dengan Temasek Foundation.
Salah satu BUMN di Singapura yang memiliki visi memerangi Covid-19 melalui pemberian bantuan hibah berupa alat-alat kesehatan yang terdiri dari 100 Unit Oxygen Concencrator dan 50 Unit BiPAP.
Baca Juga: Ruang Isolasi Terisi 110 Persen, Sudah Sangat Darurat Kasus COVID-19 di KabupatenKarawang
Penyerahan Bantuan Alat Kesehatan dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19 dihadiri 11 pimpinan Rumah Sakit penerima bantuan. Penerima bantuan paling banyak rumah sakit dari Jawa Barat yang mencapai lima rumah sakit.
