Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat perkembangan penanganan pandemi Covid-19 mingguan terkini. Terjadi kenaikan kasus positif 20,6 persen dibandingkan minggu sebelumnya kenaikan kasus sekitar 7,9 persen data per 10 Januari 2021.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam penjelasannya pada saat menyapaikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, berharap kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa - Bali, dapat menekan tingginya laju kenaikan kasus secara nasional.
"Adanya kebijakan PPKM yang baru saja diterapkan, diharapkan dapat menekan penambahan kasus seperti yang terjadi di minggu ini, agar tidak terjadi lagi di minggu berikutnya," ujar Wiku Adisasmito, pada keterangan persnya yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Diringkus 2 Pelaku Spesialis Pencurian Mobil Pick-up
Lebih lanjut dijelaskan, Wiku Adisasmito, tingginya angka kenaikan kasus minggu ini dikontribusikan dari penambahan kasus harian yang angkanya cukup besar beberapa hari terakhir, berkisar antara 9 ribu hingga 10 ribu kasus.
Ada 5 provinsi lima peringkat teratas yang berkontribusi yakni DKI Jakarta naik 3.562 (13.317 naik 16.879), Jawa Barat naik 2.196 (7.892 naik 10.088), Kalimantan Timur naik 696 (1.923 naik 2.619), Jawa Timur naik 639 (5.613 naik 6.252) dan Jawa Tengah naik 484 (6.719 naik 7.203).
Dikatakan Wiku Adisasmito, perkembangan kasus di provinsi ibukota kenaikannya cukup banyak dibandingkan minggu lalu dengan kenaikannya sebanyak 502 kasus. "Ini artinya terjadi perkembangan kearah lebih buruk ditandai kasus mingguan yang naik 7 kali lipat," ujar Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Hari Kelima Pasca Longsor Cihanjuang Cimanggu Sumedang
Karenanya, Wiku Adisasmito, mengajak seluruh lapisan masyarakat memantau perkembangan kasus dalam satu atau dua minggu ke depan. Masyarakat diminta mentaati kebijakan PPKM agar laju kenaikan kasus positif Covid-19 tidak menjadi tinggi.
