Jalan Darat Majene Mamuju Kembali Tersambung

- 17 Januari 2021, 05:00 WIB
Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG mengoperasikan alat berat untuk membuka akses jalan Majene -Mamuju yang sempat tertutup material tanah longsor akibat gempa magnitudo 6.2.
Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG mengoperasikan alat berat untuk membuka akses jalan Majene -Mamuju yang sempat tertutup material tanah longsor akibat gempa magnitudo 6.2. / foto dokumen bnpb/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sempat terputus akses jalan darat Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majeni Provinsi Sulawesi Barat Sabtu 16 Januari 2021 petang mulai dapat dilalui.

Sebelumnya jalur poros Majene-Mamuju dilaporkan lumpuh setelah tertimbun longsor di 3 titik akibat gempa bumi Sulbar dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada Jumat 15 Januari 2021 dini hari.

"Alhamdulilah jalur Majene-Mamuju tadi sore fix A1 udah tembus. Mudah-mudahan distribusi bantuan lewat jalan darat dengan cepat dapat  terkirimkan," terang Kepala Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, Bambang Surya Putra, sebagaimana dikutip dari laman bnpb.go.id.

Baca Juga: Laporan Warga DKI Jakarta, Sebanyak 99,85 Persen Diselesaikan

Penanganan ruas jalan Majene -Mamuju yang tertutup tanah longsir dilakukan Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, menugaskan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/SMG.

Penanganan langsung dipimpin Dandim 1401/Majene, Letkol Inf Yudi Rombe, yang mengerahkan alat berat.

Sementara itu, berdasarkan laporan terkini Pusdalops BNPB, gempa bumi  Sulawesi Barat tercatat telah menewaskan sedikitnya 46 jiwa, menurut data yang diperbarui pada Sabtu 16 Januari 2021 pada pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Banjir Cibuaya Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana

Adapun rinciannya yang dihimpun dari Kabupaten Majene, ada sebanyak 9 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, kurang lebih 200 orang luka sedang, kurang lebih 425 orang luka ringan dan 15 ribu lainnya terpaksa mengungsi. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah