TRC BNPB Lakukan Kajian Cepat

- 17 Januari 2021, 10:00 WIB
Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana dipimpin Pelaksana Tugas Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat Budi Erwanto, tiba di Kalimantan Selatan untuk melakukan kajian cepat wilayah terdampak banjir Kalimantan Selatan.      
Tim Reaksi Cepat Badan Nasional Penanggulangan Bencana dipimpin Pelaksana Tugas Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat Budi Erwanto, tiba di Kalimantan Selatan untuk melakukan kajian cepat wilayah terdampak banjir Kalimantan Selatan.     /foto pusat data, informasi dan komunikasi kebencanaan bnpb/

PORTAL BANDUNG TIMUR  - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengerahkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) guna mendukung penanganan banjir di Kalimantan Selatan. Tim dibagi untuk melakukan kaji cepat dilokasi terdampak dengan Posko Informasi BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. 

Pelaksana Tugas Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat Budi Erwanto, melaporkan begitu tiba di  Kota Banjarmasin pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 14.20 WITA atau 15.20 WIB

dan melanjutkan perjalanan ke lokasi terdampak bersama BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. “Tim langsung berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Selatan, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalimantan Selatan dan SKPD terkait,” terang Budi Erwanto, sebagaimana dikutip dari laman bnpb.go.id.

Baca Juga: Harus Ada Vaksinasi Mandiri

Selanjutnya menurut Budi Erwanto, tim akan dibagi untuk melakukan kaji cepat di Kabupaten/Kota yang terdampak berdasarkan hasil koordinasi dengan Posko Informasi dari BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. ”Tim kajian langsung menuju lima wilayah terdampak banjir paling besar, di Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah dan Balangan,” terang Budi Erwanto.

Selain itu menurut Budi Erwanto, BNPB  juga turut mendistribusikan bantuan logistik dalam mendukung upaya penanganan banjir di Kalimantan Selatan. Hingga kini sudah didistribusikan, makanan siap saji 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, selimut 1.000 lembar, masker kain 1.000 pcs, tenda pengungsi 5 set, velbed 100 unit, pelampung 5 unit, satu unit perahu lipat PB 10  dan satu unit mesin perahu 9,8 Pk. 

Sementara itu berdasarkan Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 7 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Hingga 16 Januari 2021 pukul 10.00 WIB, wilayah terdampak meliputi Kabupaten Tapin, Banjar, Banjar Baru, Tanah Laut, Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Tabalong.

Baca Juga: Laporan Warga DKI Jakarta, Sebanyak 99,85 Persen Diselesaikan

Tercatat sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Provinsi Kalimantan Selatan. Akibat banjir tercatat korban terdampak di Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa, Kab. Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan 622 jiwa, Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah