Ini Pangkal Masalah Jokowi Peritahkan PPKM Diperpanjang

- 22 Januari 2021, 05:00 WIB
PRESIDEN Joko Widodo berbincang dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebelum digelar Rapat Terbatas.
PRESIDEN Joko Widodo berbincang dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebelum digelar Rapat Terbatas. /instagram airlanggahartarto_official/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Presiden RI Joko Widodo menginstruksikan agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang selama dua minggu ke depan mulai  26 Januari hingga 8 Februari 2021. Perpanjangan tersebut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan PPKM tahap pertama pada periode 11-25 Januari 2021.

“Bapak Presiden meminta agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilanjutkan. Mulai dari tanggal 26 Januari sampai dengan tanggal 8 Februari (2021),” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis 21 Januari 2021).

Baca Juga: Purwakarta Belum Pasti Kapan Dapat Jatah Vaksin

Disampaikan Airlangga, perpanjangan PPKM dikarenakan dari 7 provinsi yang menerapkan PPKM Jawa-Bali, hanya di Provinsi Banten dan Yogyakarta terjadi penurungan. Sementara sisanya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur dan Bali, masih terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif  Covid-19.

Dikatakan Airlangga, berdasarkan hasil monitoring terhadap 73 kabupaten/kota yang telah menerapkan PPKM, sebanyak 29 kabupaten/kota masih berada di zona risiko tinggi. Seentara sisanya,   41 kabupaten/kota zona risiko sedang,  dan 3 kabupaten/kota lainnya zona risiko rendah.

Baca Juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Terpapar Covid-19, Ini Kata Edwin Senjaya

Sementara untuk kasus mingguan, menurur Airlangga, masih terjadi peningkatan kasus di 52 kabupaten/kota sementara 21 lainnya mengalami menurun. Untuk kasus aktif, masih terdapat peningkatan di 46 kabupaten/kota, di 3 kabupaten/kota tetap, dan 24 kabupaten/kota lainnya menurun.

Untuk tingkat kematian, 44 kabupaten/kota masih mengalami kenaikan dan 29 kabupaten/kota alami penurunan. Sementara tingkat kesembuhan, terjadi penurunan di 33 kabupaten/kota,  34 kabupaten kota/meningkat, sementara 6 kabupaten/kota lainnya tetap.

Baca Juga: Italia Ambil Tindakan Hukum,Pengiriman Vaksin Tertunda

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x