PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyelesaikan pemasangan Jembatan Bailey pengganti sementara Jembatan Tabunio II.
Untuk jembatan Batu Licin panjang 18 meter, lebar 3,5 meter dengan kapasitas beban maksimal sekitar 40 ton Kementerian PUPR masih melakukan perakitan.
Perakitan hingga pemasangan Jembatan Bailey dibantu oleh TNI AD dari Detasemen Zeni Tempur 8/Gawi Manuntung (Denzipur 8GM Kodam VI/Mulawarman dan Kodim 1009 Pelaihari. Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau Jembatan Tabunio II pada Senin 18 Januari 2021 lalu, perbaikan jembatan segera diselesaikan untuk mendukung konektivitas di Provinsi Kalsel.
Baca Juga: Naik Status, Gunung Raung Banyuwangi
Dari laman pu.go.id. Disampaikan bahwa untuk memproteksi oprit jembatan, Menteri Basuki, berpesan agar menggunakan geo bag (bukan sand bag). Alasannya, karena akan lebih berat, sehingga dapat melindung oprit dari arus sungai.
Saat ini Jembatan Tabunio II sudah dapat dilalui semua jenis kendaraan untuk arah menuju Banjarmasin dengan memperhatikan berat muatan kendaraan. Sedangkan arah Batu Licin (Tanah Bumbu) masih tahap perakitan dan segera dipasang untuk mendukung mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Sepanjang Hari Kamis, Terjadi 5 Kali Peristiwa Gempa Bumi di Indonesia Timur
Jembatan Tabunio II dengan panjang bentang 16,8 meter yang berada di Kecamatan Takisung, Tanah Laut merupakan infrastruktur penting jalan nasional yang menghubungkan Lintas Selatan Kalsel (Sp Liang Anggang-Pelaihari-Batu Licin).
Dengan selesainya pemasangan Jembatan Bailey sambil menunggu pembangunan jembatan permanen diharapkan dapat membantu masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari pasca bencana banjir di wilayah Kabupaten Tanah Laut. (heriyanto)***