"Jadi, semua sebetulnya sudah teridentifikasi. Nah, saya dapat informasi dari Pak Bupati dan Pak Dandim, bahwa sebetulnya juga sudah disampaikan masyarakat di sini sudah ada retakan tanah yang di atas," ujar Khofifah Indar Oarawansa disela meninjau lokasi kejadian, Senin 15 Februari 2021.
Dikatakan Khofifah, lokasi longsor di Dusun Selopuro, merupakan daerah lempengan sehingga sangat rentan terjadi longsor. “Lokasi longsor merupakan lahan Perhutani, maka bisa dikomunikasikan dengan pihak Perhutani untuk kemungkinan dicarikan tempat yang lebih aman bagi warga terdampak," ujar Khofifah, yang berharap penanganan cepat teratasi dan warga diminta untuk mengungsi karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. (heriyanto)***