Ma’ruf Amin, Peran Da’i Sangat Penting Dalam Mencegah Pola Pikir Intoleran dan Egosentris

- 4 April 2021, 15:22 WIB
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kyai_marufamin

PORTAL BANDUNG TIMUR - Peran Da’i sangat penting dalam komunitas untuk mendeteksi dini dan mengeliminasi pola pikir intoleran, egosentris kelompok dan gerakan mengarah pada kekerasan. Dalam menghadapi fenomena yang terjadi belakangan ini seorang Da’i jangan terbawa arus dan memiliki pikiran sempit.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Webinar Nasional IKADI-BNPT bertajuk ‘Peran Da’i dalam Deradikalisasi Paham Keagamaan di Indonesia’, Minggu 4 April 2021. "Posisi Da’i diharapkan dapat menjadi kekuatan dalam suatu komunitas, yang mampu mendeteksi dini dan mengeliminasi pola pikir intoleran, egosentris kelompok, dan gerakan yang mengarah pada kekerasan," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat menjadi pembicara utama.

Dikatakan Ma’ruf Amin, kembali muncul fenomena berpikiran sempit tentang Islam. Masih ada pihak yang memahami agama secara keliru dan mereka yang melakukan kekerasan dengan mengatasnamakan agama.

Baca Juga: Santri Madrasah Nurul Barokah Korban Truk Bata Rem Blong Ditanggung Pemda Garut

”Dalam hal ini para Da’i bisa meneladani cara berpikir Rasulullah SAW dan tidak ikut dalam arus berpikir sempit. Sebab, cara berpikir sempit penyebab munculnya sifat egosentris, tidak menghargai perbedaan pendapat serta tidak mau berdialog yang bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang bahkan menjadi radikal,” ujar Ma’ruf Amin.

Menurut Ma’ruf Amin, pada Da’i mempunyai tugas besar dalam membangun kembali peradaban Islam. “Mengembalikan cara berfikir wasathy yang moderat, dinamis (tathawuriyan), manhajy dan tidak ekstrim," kata Ma'ruf Amin.

Kepada para Da’i, Maruf Amin meminta agar dalam menjalankan dakwah syiar Islamnya terus mengajarkan tentang moderasi beragama. Mengembangkan sikap toleran, perilaku yang menerima dan menghargai keberadaan orang lain yang berbeda keyakinan.

Baca Juga: Harga Kedelai Dunia Kembali Naik, Pemerintah Jaga Harga

“Kemudian seorang Da’i harus selalu mengajarkan tentang pentingnya anti kekerasan. Serta tidak membenarkan tindak kekerasan, terutama atas nama agama, baik yang dilakukan secara verbal maupun fisik," ujar Ma’ruf Amin.

Hal yang juga tidak kalah pentingnya untuk dilakukan seorag Da’i menurut Ma’ruf Amin adalah menjaga kerukunan dan persatuan, melalui empat bingkai. Yaitu bingkai teologis dengan mengedepankan teologi kerukunan, bingkai politik dengan penguatan empat konsensus kebangsaan berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, bingkai sosiologis melalui pendekatan sosio kultural dan kearifan lokal, serta bingkai yuridis dengan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah