Airlangga Hartarto, Kader Golkar Harus Jadi Katalisator Perubahan

- 6 April 2021, 17:19 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat membuka Progam Pendidikan Eksekutif Untuk Pemimpin Muda di Kampus Golkar Institute Komplek Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dengan mengangkat  tema ‘Perubahan Teknologi, Lingkungan dan Peran Pemuda dalam Pembangunan Indonesia’.   
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto saat membuka Progam Pendidikan Eksekutif Untuk Pemimpin Muda di Kampus Golkar Institute Komplek Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, dengan mengangkat  tema ‘Perubahan Teknologi, Lingkungan dan Peran Pemuda dalam Pembangunan Indonesia’.   /Foto : Istimewa/

 

PORTAL BABDUNG TIMUR - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto tegaskan bencana pandemi Covid 19 akan memberi dampak perubahan dunia dengan begitu cepat. Diharapkan seluruh kader-kader Partai Golkar menjadi katalisator perubahan di era teknologi saat ini.

Sebagaimana disampaikan pada pembuka Executive Education Program For Young Political Leaders (Progam Pendidikan Eksekutif Untuk Pemimpin Muda) di Kampus Golkar Institute Komplek Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. “Perubahan ini katalisatornya adalah Golkar Institute," tegas Airlangga Hartanto pada rilis yang diterima Portal Bandung Timur, Selasa 6 April 2021. 

Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, berbagai program pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah di tengah Covid-19 saat ini. Banyak bantuan perlindungan sosial dan stimulus bagi UMKM seperti perlindungan sosial Rp 157,4 triliun. Sektor kesehatan Rp 176,3 triliun, dukungan terhadap UMKM Rp 184,8 triliun.

“Pemulihan pasca Covid, yang kita perlukan adalah lapangan kerja yang besar. Yang berikut tentu industri manufactur strategis, jadi sektornya didorong terus,”  ujar Airlangga Hartarto.  

Dalam dialog Executive Education Program For Young Political Leaders dengan tema ‘Perubahan Teknologi, Lingkungan dan Peran Pemuda dalam Pembangunan Indonesia’ dihadiri sebagai praktisi yang jadi pembicara. Diantaranya,  Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Zainuddin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga; serta Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik.

Baca Juga: Uang Tabungan Menyusut, Nasabah BRI Cabang Cianjur Datangi Kantor Cabang BRI Cianjur

Dalam paparannya, Nadiem Makarim menyampaikan pentingnya kesadaran anak-anak muda terhadap perubahan yang begitu cepat. Dalam menghadapi perubahan, Nadiem berpesan kepada kader Golkar untuk tidak berhenti belajar. Ia menambahkan bahwa hal yang berbahaya bagi generasi muda adalah berhenti membaca.

“Anak-anak muda harus menyadari adanya perubahan, harus mau belajar sepanjang hayat. Harus mencintai belajar. Kalau tidak punya budaya membaca, ini sangat berbahaya”, ujar Mendikbud Nadiem Makarim.

Disampaukan Nadiem Makarim agar kader muda Golkar untuk berani ‘mencicipi’ berbagai disiplin ilmu dan teknologi. Dari pengalaman hidupnya, Nadiem Makarim sejak kecil tidak pernah bercita-cita menjadi pengusaha dan pejabat (menteri).

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x