Harga Vaksinasi Gotong Royong Malah Dikritisi Komisi IX DPR RI

- 26 Mei 2021, 12:00 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini harga vaksin Gotong Royong yang terlalu mahal.
Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini harga vaksin Gotong Royong yang terlalu mahal. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini harga Vaksin Gotong Royong yang terlalu mahal banyak dikeluhkan pengusaha kecil dan menengah yang akan melakukan vaksinasi kepada pegawainya. Harga vaksin Gotong Royong yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp321.660 per dosis dengan tarif pelayanan sebesar Rp117.910  terlalu mahal.

“Saya mengharap dan mengimbau jangan ada komersialisasi Vaksin Gotong Royong. Saya kira ini perlu digaris bawahi, sebab kalau mendengarkan pernyataan Menteri BUMN nampaknya kurang memberikan respon yang serius terhadap keluhan masyarakat, terutama di kalangan pengusaha,” tegas Yahya Zaini saat Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT. Biofarma dan Pengurus Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta.

Dikatakan  Yahya Zaini, harga Vaksin Gotong Royong yang terlalu mahal ini banyak dikeluhkan pengusaha kecil dan menengah yang akan melakukan vaksinasi kepada pegawainya. “Apalagi  oleh masyarakat yang harus melakukan vaksinasi sebanyak dua kali sehingga total yang harus dikeluarkan untuk vaksinasi ini mencapai lebih dari Rp800 ribu,” ujar Yahya Zaini.

Baca Juga: Dimana Sense of Crisis Itu? Pembangunan Menara Kujang Sapasang Waduk Jatigede Rp100 Miliar

Terkait dengan mahalnya vaksi Gotong Royong menurut Yahya Zaini, dikhawatirkan hanya dapat dijangkau oleh pengusaha besar saja. Meskipun hingga saat ini sudah ada 17 ribu pendaftar vaksinasi tersebut.

Disampaikan Yahya Zaini, vaksin Gotong Royong yang bersifat sukarela memiliki tujuan utama mempercepat pemerintah mencapai herd immunity. “Tapi dijual dengan harga yang mahal, masak keuntungannya saja 20 persen, ini kan sama dengan swasta keuntungannya 20 persen termasuk jasa transportasinya,” ujat Yahya Zaini.

Lebih lanjut, legislator dapil Jawa Timur VIII ini juga meminta struktur harga atau cost structure dari vaksin gotong royong ini untuk disampaikan kepada masyarakat secara transparan. “Jangan sampai nanti ada tanda kutip kongkalikong dalam penetapan harga ini karena terlalu mahal,” pungkas Yahya Zaini. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah