Baru 8 Persen Lansia di Jawa Barat di Vaksin, Pemda Diminta Agresif

- 19 Mei 2021, 12:53 WIB
Menteri Kesehatan  Budi Gunadi Sadikin, didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri Launching Gebyar Vaksinasi di RSUD Otista Soreang, Kabupaten Bandung.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri Launching Gebyar Vaksinasi di RSUD Otista Soreang, Kabupaten Bandung. /Foto : Istimewa


PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta pemerintah daerah di Jawa Barat berupaya meningkatkan vaksinasi Covid-19 bagi Lanjut Usia (Lansia).  Cakupan vaksinasi Covid-19 bagi Lansia di Jawa Barat baru mencapai 8 persen.

“Lansia merupakan golongan risiko tinggi dan yang wafat nya juga bisa tinggi. Jadi tolong dengan adanya program Gebyar Vaksinasi, yuk kita lebih agresif vaksinasi Lansia. Mereka adalah orang-orang yang harus kita lindungi,” ujar Menkes  Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri Launching Gebyar Vaksinasi di RSUD Otista Soreang, Kabupaten Bandung.

Kepada pemerintah daerah Jawa Barat, Menkes Budi Gunadi Sadikin secara khusus meminta untuk membantu meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi Lansia secara nasional. Terutama di bulan Juli sampai Desember 2021, karena jumlah vaksin secara keseluruhan yang tersedia 3 kali lipat lebih dari yang tersedia sekarang.

Baca Juga: Tahun 2022, Kereta Cepat Jakarta - Bandung Masuk Tahap Persiapan Operasi

''Sekarang kalau kita bisa memvaksin 500 ribu per hari. Kita Juni sampai Desember harus 1,5 juta per hari,'' ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Untuk mencapai angka tersebut, menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, cakupan vaksinasi Lansia di Jabar diperkiraan harus mencapai 230 ribu lansia per hari. Kondisinya saat ini cakupan di Jabar paling tinggi sebanyak 80 ribu per hari.

Ditegaskan Menkes Budi Gunadi Sadikin, peningkatan cakupan vaksinasi Lansia harus disegerakan. “Karena probabilitas lansia tertular SARS-CoV-2 dan masuk rumah sakit sebesar 60 kali lebih tinggi dibandingkan orang di bawah usia lanjut,” jelas Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Program Gebyar Vaksinasi digelar di RSUD Otista Soreang Kabupaten Bandung akan berlangsung selama 13 hari mulai dari tanggal 17 hingga 29 Mei 2021. Target per hari sebanyak 1.000 lansia se Kabupaten Bandung yang harus divaksinasi.

Disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, vaksinasi tahap kedua dengan sasaran pelayan publik dan Lansia telah dilaksanakan sejak Februari 2021 dan ditargetkan selesai Juni 2021. Dibandingkan dengan sasaran pelayan publik, capaian vaksinasi pada Lansia berdasarkan update 16 Mei 2021 pukul 12.00 WIB masih sangat rendah untuk rata-rata tingkat nasional dosis 1 sebesar 12.95 persen dan dosis 2 sebesar 8.50 persen dengan sasaran lansia yang divaksinasi adalah 21,5 juta orang.

Rendahnya capaian target menurut Menkes Budi Guadi Sadikin, antara lain adanya rasa takut atau ragu dari Lansia maupun keluarga terhadap keamanan vaksin Covid-19 bagi Lansia. Juga  terbatasnya akses informasi tentang vaksinasi, dan terbatasnya akses transportasi ke tempat vaksinasi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x