Sebanyak 42 Juta Orang Sudah Mendapat Vaksin Utuh  

- 14 September 2021, 02:00 WIB
Warga mengantri menjalani skrining kesehatan sebelum mendapatkan vaksin Covid-19. Hingga Senin 13 September sudah  42.104.839 orang mendapatkan vaksin dosis utuh dari target  208.265.720 orang.
Warga mengantri menjalani skrining kesehatan sebelum mendapatkan vaksin Covid-19. Hingga Senin 13 September sudah 42.104.839 orang mendapatkan vaksin dosis utuh dari target 208.265.720 orang. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Perkembangan pemberian vaksin Covid-19 per 13 September 2021 secara nasional untuk penerima vaksin ke 2 atau utuh telah mencapai 42.104.839 orang dari target  208.265.720. Jumlah tersebut bertambah setelah pada Senin 13 September 2021 ada penambahan harian sebanyak 370.105 orang yang telah mendapatkan vaksin dosis ke 2 atau utuh.

Sebagaimana dikutip dari laman kemenkes.go.id, untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 terus bertambah dan hari ini sebanyak 544.368 orang dengan totalnya melebihi 73 juta orang, tepatnya 73.310563 orang.

Sedangkan yang menerima vaksinasi ke-2  atau utuh  juga meningkat melebihi 42 juta orang atau angka tepatnya 42.104.839 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 370.105 orang. Sementara penerima vaksin ke-3 bertambah sebanyak 5.544 orang dan kumulatifnya sebanyak 784.374 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Baca Juga: SKM Galura Grup Pikiran Rakyat Kembali Raih Penghargaan KCKR dari Perpusnas

Sementara untuk jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19  per Senin 13 September 2021 ada penambahan sebanyak 2.577 orang dengan kumulatif sejak terjadinya pandemi sebanyak 4.170.088 kasus. Sedangkan untuk pasien sembuh menjadi 3.931.227 dengan adanya penambahan harian 12.474 orang pasien sembuh Covid-19.

Sementara untuk jumlah kasus aktif 99.696 kasus dengan adanya pengurangan harian 10.173 kasus dan untuk kasus pasien meninggal ada penambahan 276 orang pasien hingga jumlah kumulatifnya mencapai 139.165 orang. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah