Usman, Indonesia Masuk 10 Besar Pemilik Vaksi Terbanyak Program Vaksinasi Tidak Boleh Kendor

- 2 Oktober 2021, 08:00 WIB
Vaksinator memberikan suntikan vaksin pada warga. Jumlah vaksin di Indonesia sudah mencapai 275 juta dosis dan Indonesia saat ini masuk 10 besar pemilik stok vaksin.
Vaksinator memberikan suntikan vaksin pada warga. Jumlah vaksin di Indonesia sudah mencapai 275 juta dosis dan Indonesia saat ini masuk 10 besar pemilik stok vaksin. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah 275.559.850 dosis dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi tiba di Indonesia. Ketersediaan vaksin Covid-19 sebagai salah satu wujud nyata upaya pemerintah dalam pemerataan dan percepatan cakupan vaksinasi nasional, khususnya kepada kaum lanjut usia (lansia) sebagai kelompok rentan.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Usman Kansong mengatakan Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin tahap 82 sejumlah 705.300 dosis vaksin AstraZeneca. “Dengan kedatangan vaksin tahap ke-82, maka secara total jumlah vaksin yang sudah hadir di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk) dan jadi sebanyak 275.559.850 dosis,” ujar Usman Kansong saat menyaksikan kedatangan di Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta.

Dikatakan Usman Kansong, kedatangan vaksin AstraZeneca menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ956 merupakan donasi dari pemerintah Italia melalui COVAX Facility. Rencananya ketersediaan vaksin akan dimanfaatkan utuk program vaksinasi yang akan gencar dilakukan pada warga lansia.

Baca Juga: Doel Sumbang, Selama Pandemi Pekerja Seni Butuh Ruang Ekspresi

“Sejalan dengan peringatan Hari Lansia Internasional setiap 1 Oktober, momentum untuk kita semakin peduli dan memperhatikan para keluarga dan anggota masyarakat sekitar kita yang sudah lanjut usia. Mari kita dukung dan bantu perlindungan kesehatan mereka, dengan cara percepatan vaksinasi, agar terhindar dari gejala berat bahkan akibat buruk lain dari virus Covid-19,” ujar Usman Kansong.

Hingga Per 30 September, menurut Usman Kansong, baru sekitar 30 persen warga lansia mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. Di dalamnya, sekitar 20 persen  telah mendapatkan suntikan vaksin lengkap. 

“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat, kita berharap, target vaksinasi lansia sebanyak 21.553.218 orang ini akan segera terlengkapi suntikan vaksinnya,” ujar Usman Kansong.

Baca Juga: Ada Apa di ISBI Bandung Dalam Rangka Dies Natalis ke 53

Kedatangan vaksin yang berkelanjutan juga menunjukkan pada masyarakat bahwa stok vaksin aman. Dengan ketersediaan vaksin tersebut, pemerintah mengejar target vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2021.

Ditekaskan Usman Kansong, meski Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia, program vaksinasi tidak boleh dikendorkan. Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x