Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus Covid-19 di Inggris dan Rusia kembali mengalami lonjakan meski cakupan vaksinasi telah melebihi 70 persen jumlah penduduk. Hal ini menunjukan bahwa ancaman Covid-19 masih ada dan berlangsung karenanya masyarakat tidak boleh lengah, meski saat ini kondisi pandemi di Indonesia tertangani baik.
Hal tersebut disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan persnya kepada wartawan Jumat 22 Oktober 2021. “Kita ketahui, beberapa negara kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 meski cakupan vaksinasi sudah cukup tinggi, setelah Rusia kini Inggris, melihat fenomena tersebut, pemerintah kembali mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan mempertahankan disiplin protokol kesehatan seiring dengan program vaksinasi yang terus digencarkan,” ujar Johnny G Plate.
Disampaukan Johnny G Plate, saat ini di Inggris tercatat lebih dari 50 ribu orang terinfeksi Covid-19. Pemerintah Inggris melaporkan kasus rawat inap dan kematian tetap rendah berkat dukungan program vaksinasi yang cukup tinggi.
Baca Juga: BRI Liga Indonesia, Pekan ke 8 Rashid dan Wander Luiz Ciptakan Brace Bagi Persib Bandung
“Berdasarkan data dari Our World Data, hingga 19 oktober 2021, cakupan vaksinasi di Inggris sudah mencapai 73,7 persen untuk dosis pertama dan 67,6 persen untuk dosis kedua. Namun lonjakan kasus baik di Inggris maupun Rusia menjadi bukti nyata bahwa pandemi belum usai,” ujar Johnny G Plate.
Ditegaskan Johnny G Plate, lihat kasus di Inggris, vaksinasi terbukti menjadi faktor penting untuk menekan risiko kematian. “Oleh karena itu segerakan vaksinasi dan tetap gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” tegas Johnny G Plate. (heriyanto)***
