Update Erupsi Semeru, 22 Meninggal 22 Hilang dan 56 Terluka

- 6 Desember 2021, 23:39 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan dukungan logistik kepada pasien terdampak awan panas guguran Gunung Semeru yang dirawat di RSUD Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawq Timur.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan dukungan logistik kepada pasien terdampak awan panas guguran Gunung Semeru yang dirawat di RSUD Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawq Timur. /Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional dalam siaran pers resminya melaporkan dampak dari erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, hingga Senin 6 Desember 2021 pukul 20.15 WIB mencatat 5.205 jiwa terdampak dan 2.004 orang terpaksa mengungsi. Sedangkan untuk korban meninggal dunia kembali bertambah, dari 15 orang menjadi 22 orang, untuk korban luka 56 orang dan juga mencatat 22 orang belum diketahui kondisinya.

Rincian korban meninggal dunia teridentifikasi 14 orang di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan 8 orang di Kecamatan Candipuro. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendatan dan validasi.

Sementara untuk perkembangan warga mengungsi dilaporkan BNPB, hingga Senin 6 Desember 2021,  sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan. Antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.

Baca Juga: SP 1 Hingga Pemecatan Berlaku bagi ASN Pemkab Bandung Bila Lakukan Ini

Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 dan Pronojiwo 305. Pengungsi di Kecamatan Candipuro  berada di Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng di Desa Sumberwuluh, Dusun Kajarkuning di Desa Sumberwuluh dan Kantor Camat Candipuro.

Untuk pengungsi di Kecamatan Pasirian  ditempatkan di Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian. Dan untuk pengungsi di Kecamatan Pronojiwo ditempatkan di SDN Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid di Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng di Desa Oro Ombo,  Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2, dan rumah-rumah kerabat di Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus yang terletak di Desa Oro Oro Ombo.

Selain dampak korban jiwa, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor pemukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana. Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah