PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah daerah di Jawa Barat hingga Maret 2022 berpotensi terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor. Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan pemeritah daerah dan masyarakat untuk mewaspadai bencana alam sepanjang musim penghujan terutama jelang puncak musim penghujang pada Januari hingga Maret 2022.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang diterima Portal Bandung Timur, bernomor 479.Pers/04/SJI/2021 terkait Jelang Puncak Musim Hujan Januari 2022, Masyarakat Jawa Barat Diimbau untuk Waspada. Disampaikan bahwa menjelang puncak musim hujan pada periode Januari hingga Maret 2022, PVMBG Badan Geologi, ESDM telah mengeluarkan himbauan bagi masyarakat Jawa Barat.
Himbauan secara khusus disampaikan pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana gerakan tanah/tanah longsor dan banjir bandang. Pemerintah daerah dan masyarakat diingatkan agar mengintensifkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana gerakan tanah/ tanah longsor dan banjir bandang.
Baca Juga: Nah, Tidak Lagi Jabat Ketua Harian Satgas Covid-19 Ema Sumarna Lebih Fokus Jalankan Tufoksi Sekda
"Pada Jumat, 24 Desember 2021 lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, menjelang puncak musim hujan pada periode Januari hingga Maret 2022. Agar Provinsi Jawa Barat mengintensifkan mitigasi bencana," terang Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono.
Berkaitan dengan informasi jelang puncak musim hujan pada periode Januari hingga Maret 2022, Eko Budi Lelono mengatakan Badan Geologi, Kementerian ESDM membuat peta potensi terjadi gerakan tanah bulan Januari 2022.
Peta dibuat berdasarkan overlay peta zona kerentanan gerakan tanah (Badan Geologi) dan Peta Prakiraan Musim Hujan Pada Bulan Janurai 2022 (BMKG). "Hasil overlay diperoleh menunjukkan Jawa Barat mempunyai potensi tinggi terjadi gerakan tanah/ tanah longsor dan banjir bandang," lanjut Eko Budi Lelono.
Baca Juga: Kejati, Kejahatan Seksual HW Masuk Katagori Kejahatan Besar By Design
Berkaitan potensi terjadi gerakan tanah/tanah longsor dan banjir bandang pada menjelang puncak musim hujan tersebut, Badan Geologi mengimbau Pemerintah Daerah di Provinsi Jawa Barat.