Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi di pimpin langsung Wali Kota Bandung Oded M Danial. Apel Siaga Bencana berlangsung di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa 7 Desember 2021 sebagai bagian langkah preventif dan mengantisipasi dampak bencana yang dapat terjadi selama musim hujan.
"Kegiatan pada hari ini merupakan upaya Kota Bandung untuk terus siap siaga dalam menghadapi kebencanaan. Kita harus antisipasi potensi bencana terutama banjir dan longsor. Kata para ahli, ada ancaman patahan lembang, oleh karena itu kita harus tetap siaga," ujar Wali Kota Ode M Danial pada Apel Siaga Bencana yang diikuti Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, TNI, Polri, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.
Dikatakan Ode M Danial, Apel Siaga Bencana merupakan langkah preventif dan mengantisipasi dampak bencana yang dapat terjadi selama musim hujan. “Oleh karenanya, perlu upaya antisipasi dan kesiapan dari seluruh perangkat daerah guna menghadapi potensi bencana di Kota Bandung,” ujar Oded M Danial.
Baca Juga: Terbaru, Varian Omicron Kini Sudah Ditemukan di 45 Negara
Pada kesempatan Apel Siaga Bencana, Oded M Danial mengingatkan agar masyarakat memiliki kepekaan terhadap kondisi daerahnya. Karena sumber daya manusia yang dimiliki oleh pemerintah sangatlah terbatas.
"Untuk itu saya berharap kolaborasi dengan masyarakat semakin kuat. Demi memperkokoh upaya-upaya antisipasi, kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan bencana hidrometeorologi," ujar Oded M Danial.
Sementara Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Dadang Iriana, meminta petugas untuk terus menghimbau masyarakat untuk terus waspada. Terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai dan daerah-daerah yang berisiko terjadi longsor.
Baca Juga: Andiani, Guguran Awan Panas Masih Mengancam Masyarakat Diingatkan Tetap Waspada
"Saat ini terpantau titik rawan longsor di wilayah Coblong, Cidadap, dan Mandalajati. Sejumlah kawasan Bandung Utara yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," ujar Dadang Iriana.
Guna menguatkan peran kewilayahan dalam menangani bencana, menurut Dadang Iriana, Diskar PB telah membentuk Kelurahan Siaga Bencana dan kini telah hadir di 5 kelurahan yang rawan terjadi bencana kebakaran. "Di antaranya Kelurahan Karanganyar, Sukapura, Sukahaji," pungkas Dadang Iriana yang berharap keberadaan Kelurahan Siaga Bencana mampu meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil lebih besar. (heriyanto)***
