Omicron Terus Melonjak, Pemerintah Lakukan Sejumlah Antisipasi

- 16 Januari 2022, 03:00 WIB
Ilustrasi konsultasi layanan kesehatan.
Ilustrasi konsultasi layanan kesehatan. /pixabay/kamleshverm/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi melonjaknya gelombang kasus varian Omicron. Pemerintah melakukan penyesuaian aturan mobilitas luar negeri, menggencarkan program vaksinasi Covid-19 primer termasuk program booster.

Pemerintah juga melakukan kemitraan dengan platform telemedicine serta rumah sakit rujukan untuk meningkatkan aksesibilitas kasus positif dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas. “Seperti jasa konsultasi medis dan pengiriman obat gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah,” terang Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam keterangannya yang disampaikan secara virtual.yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Ada 12 platform telemedicine yang sudah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan. Platform telemedicine tersebut adalah, Alodokter, GetWell, Good Doctor,  GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo,  Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.

Baca Juga: Bukan Hanya Fico Fachriza Pemakai Tembakau Gorila

Disampaikan Wiku Adisasmito, langkah-langkah yang ditempuh Pemerintah menyusul kenaikan kasus positif Covid-19 dalam 2 minggu terakhir di dunia secara signifikan. “Bahkan kenaikan kasus harian mencapai 2,7 kasus pada 7 Januari 2022. Angka ini lebih tinggi dari rekor kenaikan kasus pada lonjakan sebelumnya yaitu 1 juta kasus dalam sehari,” ujar Wiku Adisasmito.

Kenaikan kasus positif juga terjadi di negara-negara tetangga Indonesia termasuk Jepang, Vietnam, Thailand, dan Singapura. Saat ini, kata Wiku, kasus positif di Indonesia telah meningkat selama 2 minggu berturut-turut, yaitu dari 1.200 kasus menjadi 1.400 kasus dan pada minggu terakhir hampir mencapai 3.000 kasus, atau naik lebih dari dua kali lipat dari minggu sebelumnya.

Baca Juga: Update Gempa Banten,  738 rumah di 113 desa Kabupaten Pandeglang Rusak Akibat Gempa  

Kenaikan kasus positif harian bahkan sempat melebihi 800 dalam sehari pada 11 Januari lalu. Sementara kemarin, pada 12 Januari, terdapat penambahan 600 kasus positif. Padahal sebelumnya penambahan kasus sudah berhasil ditekan pada kisaran 100-200 kasus positif/hari.

Sementara itu, kasus aktif juga mengalami kenaikan konsisten dalam seminggu terakhir hingga per 12 Januari mencapai hampir mencapai 7.000 kasus, setelah sebelumnya berhasil ditekan pada kisaran 4.000 kasus. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x