Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Angka kesembuhan harian Covid-19 secara nasional per 11 April 2022 bertambah 3.978 orang dengan angka kumulatif sudah mencapai 5,8 juta orang sembuh. Sementara kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 2.830 kasus dan pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 1.196 kasus.
Sebagaimana dikutip dari lama resmi Satgas Penanganan Covid-19 Naional, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 11 April 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 3.978 orang. Penambahan terdiri 3.784 transmisi lokal dan 194 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Hingga 11 April 2022 angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.808.380 orang atau 96,3 persen. Angka kesembuhan harian bertambah dari 32 provinsi.
Baca Juga: Sampaikan Aspirasi, Aksi Demo Mahasiswa di Depan Gedung Sate di Guyur Hujan Deras
Terdapat 5 provinsi dengan angka harian tertinggi, di posisi pertama penambahan tertinggi di Jawa Barat menambhakan 757 orang terdiri 753 transmisi lokal dan 4 PPLN dengan kumulatifnya 1.070.570 orang. Kemudian diikuti DKI Jakarta 655 orang terdiri 561 transmisi lokal dan 94 PPLN dengan kumulatifnya 1.224.321 orang.
Kemudian, Kalimantan Utara menambhakan 626 orang terdiri 595 transmisi lokal dan 31 PPLN dengan kumulatifnya 43.939 orang. Seterusnya, Jawa Tengah menambahkan 412 orang dengan kumulatifnya 580.922 orang, serta Lampung 301 orang dengan kumulatifnya 61.841 orang.
Sementara untuk pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 1.196 kasus terdiri 1.180 transmisi lokal dan 16 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.033.903 kasus.
Baca Juga: Batal di Patung Kuda, BEM SI Geser Lokasi Demo ke Gedung DPR RI
Untuk kasus terkonfirmasi positif harian per 11 April 2022 ada penambahan di 30 provinsi. Penambahan tertinggi terjadi di Jawa Barat dengan 340 kasus terdiri 339 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.102.548 kasus,.
Kemudian diikuti DKI Jakarta menambahkan 312 kasus terdiri 300 transmisi lokal dan 12 PPLN dengan kumulatifnya 1.243.829 kasus. Kemudian Jawa Tengah menambahkan 126 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 625.819 kasus.
