Rangkaian Gempa Bumi Guncang Memberamo

- 11 September 2022, 07:00 WIB
Infografis rangkaian gempa gumi yang mengguncang wilayah Memberano.
Infografis rangkaian gempa gumi yang mengguncang wilayah Memberano. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sepanjang Sabtu 10 September 2022 wilayah Memberano di guncang rangkaian gempa bumi.  Badan Meteorologi Mistigasi dan Geofisika (BMKG) pastikan rangkaian gempa bumi sepanjang Sabtu 10 September 2022 di wilayah Manberano tidak berpotensi tsunami.

Dikutip dari situs resmi BMKG, Minggu 11 September 2022, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono SSi, MSi., dalam ulasannya mengatakan bahwa hari Sabtu 10 September 2022 mulai pukul 06.31.48 WIB sampai dengan pukul 07.05.14 wilayah Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, Papua diguncang empat (4) gempabumi tektonik.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update gempa pertama dengan magnitudo magnitudo 6,1. Gempa kedua magnitudo 5,9, gempa ketiga  magnitudo 5,5 dan gempa keempat  magnitudo 6,2.

Episenter gempabumi pertama terletak pada koordinat 2,21° LS ; 138,25° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 Km arah Timur Laut Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, Papua pada kedalaman 19 km.

Baca Juga: BSU Pekerja 2022 Cair Senin, Cek Saldo Rekening Tapi Hanya di 4 Bank Ini

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, empat gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Anjak Mamberamo. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa keempat gempabumi yang tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust-fault ),” terang Daryono dalam ulasannya.

Sementara terkait guncangan yang dihasilkan gempa bumi, menurut Daryono, berdampak dan dirasakan di daerah Sarmi dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Mamberamo dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Di daerah Jayapura dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai dampak gempa. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Ini Alamat Web Forum Hacker Tempat Bjorka Tawarkan Data Rahasia Milik Pemerintah RI

Sementara rekomendasi yang dikeluarkan, kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah