Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Akun resmi Twitter milik TNI Angkatan Darat (AD) yang sebelumnya diretas dan dipenuhi oleh gambar-gambar penguin, kini telah pulih kembali. Akun dengan nama @tni_ad tersebut kini telah bersih dari gambar animasi penguin, dan berganti kembali menampilkan unggahan kegiatan TNI AD.
Akun twitter resmi TNI AD tersebut dikabarkan berhasil dipulihkan sejak selasa siang, 13 September 2022.
“TNI AD mengapresiasi pihak Twitter Indonesia yang telah membantu pemulihan akun Twitter TNI AD sehingga bisa beroperasi kembali seperti sedia kala dan telah membantu mengamankan akun ini dari aktivitas ilegal,” tulis siaran pers resmi Dinas Penerangan TNI AD, Rabu 14 September 2022.
Baca Juga: Timsus Berhasil Identifikasi Bjorka, Sosok Pelaku Doxing Itu Akan Segera Terungkap
Dijelaskan, untuk mengantisipasi hal sama berulang, TNI AD terus mengevaluasi sistem pengamanan siber yang dimiliki dan ke depan diambil langkah-langkah preventif yang dapat mengeliminir gangguan serangan serupa dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap sistem Informasi maupun Medsos yang dimiliki TNI AD.
Sebelumnya diberitakan, akun Twitter resmi TNI AD yakni, @tni_ad bercentang biru, dipenuhi dengan unggahan cuitan bergambar penguin. Sejumlah unggahan gambar animasi penguin pun tampak menenuhi timeline Twitter TNI AD.
Dari hasil penelusuran, unggahan-unggahan bergambar penguin tersebut telah terjadi sejak tanggal 25 Agustus 2022. Avatar atau profil picture dari akun TNI AD yang memiliki 425 ribu follower pun kosong, meski nama dan bio masih tercantum alamat resmi TNI AD.
Baca Juga: Begini Langkah Langkah dan Cara Pelaporan Unggahan Merugikan ke Pihak Twitter
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengakui akun Twitter resmi milik TNI AD dibajak Penguin. Menurut Hamin, akun resmi milik TNI AD tersebut berpindah tangan setelah dilakukan perubahan alamat email ke email dinas.
"Saat itu tim teknis TNI AD bidang terkait tengah melakukan migrasi alamat email, Karena saat membuka akun dulu kita menggunakan email bukan dinas," jelasnya, Senin 12 September 2022.***
