Tragedi Stadion Kanjuruhan, Korban Meninggal 125 Orang dan Korban Luka 323 Orang Sudah Teridentifikasi

- 3 Oktober 2022, 06:41 WIB
 Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat memberikan keterangan pers terkait jumlah korban jiwa pada peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat memberikan keterangan pers terkait jumlah korban jiwa pada peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur. /Foto : Humas Polri/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Republik Indonesia terus melakukan upaya pemutakhiran data terbaru jumlah  korban meninggal dunia dan luka-luka dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Jawa Timur. Jumlah korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi hingga Minggu 2 Oktober 2022 sebanyak 125 orang  dan korban luka sebanyak 323 orang.

Hal tersebut disampaikan Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen. Pol. Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam keterangan persnya. "Update data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang,"  ujar Nyoman Eddy Purnama Wirawan dalam keterangan persnya di Jakarta.

Disampaikan Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Pusdokkes Polri, saat ini terus memperbaharui ataupun mengupdate, jumlah korban meninggal dunia maupun yang luka akibat peristiwa kerusuhan  di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur. “Hingga saat ini jumlah korban masih  terjadinya selisih, terutama angka korban meninggal dunia karena lantaran adanya kesalahan pencatatan di rumah sakit yang menangani para korban,” ujar Nyoman Eddy Purnama Wirawan, sebagaimana dikutip dari situs resmi humas polri.

Baca Juga: Menpora Amali, Tragedi Stadion Kanjuruhan Nodai Upaya Membangun Dunia Sepak Bola Tanah Air

Dikatakan Nyoman Eddy Purnama Wirawan dari jumlah korban meninggal dunia yang terdata saat ini di  Pusdokkes Polri sebanyak  125 telah teridentifikasi seluruhnya atau sudah 100 persen. "Jumlah korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 125 orang dan yang  luka sebanyak 323 orang," ujar Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepolisian Daerah Jawa Timur menginformasikan bahwa korban meninggal dunia pada tragedi Stadion Kanjuruhan  mencapai 127 orang dan 180 terluka. Sementara anggota Polri yang meningggal tercatat dengan nama  Bripka Andik  yang bertugas di Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung dan meninggal di RS Wava Husada Kepanjen.

Selain itu Briptu Fajar Yoyok anggota Polsek Dongko Polres Trenggalek yang meninggal di RS Hasta Brata Batu. Sedangkan  Bripda Agmal Khan Muhammad anggota Sat Samapta Polres Trenggalek hingga kini masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Batu.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Konten Video Prank KDRT Baim Wong Tidak Lucu dan Di Luar Batas

Sementara berdasarkan keterangan dari Pemerintahan Jawa Timur dikabarkan jumlah korban yang meninggal hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 153 orang. Korban meninggal dunia terbanyak di RS Wafa Husada yang mencapai 101 orang.

Selain itu di RS Teja 34 orang, dan di RSUD DR Saiful Anwar 2 orang. Sementara di Klinik Sakavila Malang, RS Hasta Husada, RSU Mitra Delima dan RS Madiva Husada masing-masing 4 orang yang meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x