Jokowi, Persilakan Investor Menanamkan Modal di Nusantara Sebagai Kesempatan Emas

- 19 Oktober 2022, 06:00 WIB
Presiden Joko Widodo saat pemaparan tentang Ibu Kota Negara Nusantara bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022 malam.
Presiden Joko Widodo saat pemaparan tentang Ibu Kota Negara Nusantara bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022 malam. /Foto: Setpres/Muchlis Jr/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemindahan ibu kota ke Nusantara merupakan langkah Indonesia untuk membangun budaya kerja, pemikiran, dan basis ekonomi baru. Invenstor dipersilakan memilih menanamkan modalnya di sektor manapun di Nusantara sebagai kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi.

Hal tersebut ditegaskan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada kegiatan bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022 malam.  Indonesia sebagai negara besar, harus berani memiliki agenda besar untuk melangkah demi kemajuan bangsa

“Jika kita tidak berani transformasi dari sekarang, sampai kapan pun kita akan sulit jadi negara maju. Nusantara adalah masa depan Indonesia yang mampu terwujud dengan adanya upaya bersama dari seluruh pihak, termasuk para investor,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Soal Obat Sirup Anak Berbahaya Produksi India, Begini Penjelasan Badan POM RI

Disampaikan Jokowi, pemerintah Indonesia membuka peluang bagi para investor untuk turut serta mewujudkan transformasi peradaban Indonesia.  “Nusantara bisa terwujud dengan upaya bersama, bukan hanya pemerintah yang bergerak karena memang pemerintah hanya kurang lebih menyiapkan 20 persen dari bujet yang ada. Delapan puluh persen kita berikan kesempatan kepada para investor, kepada investasi,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi mempersilakan para investor untuk memilih menanamkan modalnya di sektor manapun sebagai kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi. “Di financial center, di kawasan healthcare center, di kawasan education center, di housing area, di tourism area, silakan,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Untuk itu, Presiden meminta para investor untuk tidak ragu menanamkan modalnya di IKN.

Baca Juga: Produk Kerajinan Jabar Ini, Jadi Suvenir KTT G20 di Bali

“Payung hukumnya sudah jelas yaitu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Itu sudah disetujui 93 persen dari fraksi-fraksi yg ada di DPR. Loh kurang apa lagi? Kalau ada yang masih kurang yakin, nanti sampaikan. Jadi sekali lagi, sudah tidak perlu lagi untuk dipertanyakan,” kata Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, dan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susanto.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x