Tlah Tiba, 200 Vial Femopizole Obat Pencegah Gangguan Ginjal Akut pada Anak

- 30 Oktober 2022, 19:00 WIB
Kementerian Kesehatan menerima kiriman 200 vial obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mili donasi PT Takeda Indonesia.
Kementerian Kesehatan menerima kiriman 200 vial obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mili donasi PT Takeda Indonesia. /Foto : Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Kesehatan telah menerima kiriman 200 vial obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mili. Obat Fomepizole didatangkan dari Jepang yang merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

“Hibah ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia. Mudah-mudahan dapat mengatasi kasus gangguan ginjal akut pada anak di Indonesia,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari situs resmi Kemenkes, SehatNegeriku, Minggu 30 Oktober 2022.

Disampaikan Menkes Budi Gunadi Sadikin, obat Fomepizole injeksi  telah tiba di Indonesia pada Sabtu 29 Oktober dini hari.  Obat tersebut keluar langsung dari bandara pukul 02.00 WIB dini hari  setelah melewati proses di bandara, dan  langsung dikirim ke instalasi Farmasi Pusat.

Baca Juga: Gempa Bumi Dangkal Berpusat di Darat Magnitudo 4.1 Guncang Lombok Utara

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan akan mendistribusikan obat tersebut sesuai yang dibutuhkan kepada seluruh rumah rujukan tingkat propinsi di Indonesia. “Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Sebelumnya telah diketahui 10 dari 11 pasien gangguan ginjal akut yang mengkonsumsi obat sirup yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik. Kondisi pasien berangsur pulih setelah diberi obat Fomepizole selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan RSCM.

Tiga orang anak sudah tidak membutuhkan ventilator dan 1 orang sudah dipulangkan. “Bisa disimpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gangguan ginjal akut,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Dikatakan Menkes Budi Gunadi Sadikin,  Indonesia telah mendatangkan Fomepizol dari Singapura, Australia, dan Jepang. Saat ini sedang dijajaki peluang mendatangkan Fomepizole dari Amerika Serikat dan Canada.

 “Ini upaya yang kita lakukan untuk melakukan pencegahan peningkatan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal. Kita akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien gangguan ginjal akut,” pungkas Menkes Budi Gunadi Sadikin. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x