CATAT, Tidak Ada Komersialisasi Obat Gangguan Ginjal Akut pada Anak

- 4 November 2022, 19:33 WIB
Kementerian Kesehatan hingga kini telah mendapatkan 246 vial Fomepizole dan sebanyak 146  vial sudah didistribusikan ke 17 rumah sakit di 11 provinsi.
Kementerian Kesehatan hingga kini telah mendapatkan 246 vial Fomepizole dan sebanyak 146 vial sudah didistribusikan ke 17 rumah sakit di 11 provinsi. /Foto : Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Kesehaan telah mendatangkan 246 vial Fomepizole. Sebanyak 146  vial sudah didistribusikan ke 17 rumah sakit di 11 provinsi dan sisanya 100 vial menjadi buffer stock di pusat.

''Fomepizole menjadi bagian dari terapi pengobatan, dan diberikan secara gratis kepada pasien, kami tidak lakukan komersialisasi obat. Saya ulangi, tidak ada komersialisasi obat, tujuannya semata mata untuk keselamatan anak indonesia,'' tegas dr. Muhammad Syahril, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, sebagaimana dikutip dari situs resmei Kemenkes, Jumat 4 November 2022.

Dikatakan Muhammad Syahril, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus berupaya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian anak akibat gangguan ginjal akut pada anak (GGAPA).

Baca Juga: BERSIAPLAH, Bagi Pelanggar Hindari ETLE Tidak Gunakan Plat Nomor

“Salah satunya adalah melalui pemberian terapi obat Fomepizole Injeksi sebagai antidot (penawar) intoksikasi EG/DEG dalam darah dan terapi pengobatan ini diberikan secara gratis kepada pasien,” ujar Muhammad Syahril.

Penggunaan fomepizole menurut Muhammad Syahril, berdampak positif bagi pasien GGAPA.  Sebanyak 95 persen pasien GGAPA anak di RSCM menunjukkan perkembangan yang terus membaik selama mendapatkan terapi.

“Artinya efikasinya baik dalam memberikan kesembuhan dan mengurangi perburukan gejala. Untuk pengobatan tujuannya semata mata untuk keselamatan anak Indonesia,'' ujar dr. Muhammad Syahril kembali menegaskan tujuan pengobatan.

Baca Juga: Analog Switch Off, Wilayah Jabodetabek Resmi Beralih ke Siaran TV Digital

Hingga per November menurut Muhammad Syahril, pemerintah sudah mendatangkan 246 vial Fomepizole. Sebanyak 146 vial fomepizole sudah didistribusikan kepada 17 rumah sakit di 11 provinsi Indonesia, sementara 100 vial menjadi buffer stock pusat.

''Kita cukup beruntung saat ini ada 246 vial Fomepizol yang sudah ada di Indonesia. Dimana sebagian besar atau 87 persennya adalah donasi gratis dari negara lain,'' terang dr. Muhammad Syahril.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x