Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memasukan E pemilik CV Samudera Chemical dalam daftar pencarian orang (DPO). Pemilik CV Samudera Chemical E dinyatakakan sebagai salah seorang tersangkan dalam kasus gangguan ginjal akut pada anak.
“Dittipidter Bareskrim Polri telah memasukan nama pemilik CV Samudera Chemical berinisial E ke dalam DPO. Kita sedang lakukan pencarian keberadaannya, kita telusuri dulu," ujar Direktur Tipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto kepada wartawan di Mabes Polri Selasa 29 November 2022.
Disampaikan Pipit Rismanto, sebelumnya Dittipidter Bareskrim telah mengajukan pencekalan terhadap tersangka E. "Kita sudah terbitkan DPO ya, pencekalan sudah," tambah Pipit Rismanto.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Belanda dan Senegal Pastikan RaihTiket ke Babak 16 Usai Kalahkan Lawannya
Penyidik Bareskrim Polri sebelumnya juga sudah melayangkan panggilan kepada tersangka E untuk dimintai keterangan. Namun tidak kunjung memenuhi panggilan.
Sebagaimana yang diberitakan Bareskrim Polri menemukan sejumlah drum berisikan cairan Propilen Glikol (PG) di kebun pisan di kawasan Tapos Kota Depok Jawa Barat. Ada dugaan Propilen Glikol dibuang karena di oplos dan sudah tercemar senyawa kimia etilen glikol (EG) atau dietilen glikol (DEG) yang mengakibatkan gangguan ginjal akut ginjal pada anak yang dipesan PT Afi Farma (AF).
Diterangkan Pipit Rismanto, barang bukti drum tersebut ditemukan saat penggeledahan. Sementara pemilik dari CV tidak ditemukan dan hingga kini masih dicari untuk dimintai keterangan. (heriyanto)***
