Saat ini BMKG menurut Daryono, melakukan penambahan jaringan seismograf untuk meningkatkan kapasitas pendeteksian gempa. Di Jawa Timur ditambah satu seismograf, di Sumatera dan Kalimantan masing-masing dua seismograf dan lima seismograf di Sulawesi.
"Saat ini BMKG mengoperasikan cukup banyak seismograf untuk memonitor gempa di Indonesia. Eksisting saat ini ada 438 seismograf, dan di tahun 2023 BMKG akan membangun jaringan seismograf di 12 lokasi guna mendapatkan hasil pengukuran gempa yang lebih tepat dan akurat,” pungkas Daryono. (heriyanto)***