Gempa Bumi Tektonik Langka di Indonesia Sudah Terjadi 3 Kali Bulan Juni 2023 Ini

- 21 Juni 2023, 15:51 WIB
Peta pusat gempa bumi Mojokerto Jawa Timur (tanda bintang) episentrum gema bumi terletak di zona sepiseismisitas atau low seismisity.
Peta pusat gempa bumi Mojokerto Jawa Timur (tanda bintang) episentrum gema bumi terletak di zona sepiseismisitas atau low seismisity. /Pangkapanlayat instagram @daryonobmkg/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Setelah rangkaian gempa bumi yang melanda wilayah Kota Cirebon Jawa Barat, dua peristiwa gempa bumi langka kembali terjadi di wilayah Indonesia. Pada Senin 19 Juni 2023 gempa bumi magnitudo 4,6 melanda wilayah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur dan Selasa 20 Juni 2023 gempa berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Mahakam Ulu Kalimantan Timur.

“Episenter gempa Mojokerto malam ini terletak di zona sepi seismisitas atau low seismisity. Episenter gempa Mojokerto malam ini terletak di luar zona Sesar Kendeng,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono, dikutip dari instagramnya @daryonobmkg, Rabu 21 Juni 2023.

Dalam ulasannya, Daryono mengungkapkan kejadian dan parameter gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Mojokerti Jawa Timur, terjadi pada  Senin, 19 Juni 2023 pukul 20.44 WIB. Berdasar hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter dengan magnitudo 4.6.

Baca Juga: Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat Magnitudo 5,8 Dipastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara episenter gempa bumi berada di koordinat 7.49 derajat Lintang Selatan dan 112.54 derajat Bujur Timur. , Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 kilometer Timur Laut pusat kota Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada kedalaman 9 kilometer.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser atau strike-slip.

“Hingga hari Senin, 19 Juni 2023 pukul 21.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Namun dampak yang ditimbulkan dirasakan hingga ke Pasuruan dan Surabaya,” uar Daryono.

Baca Juga: Cirebon dan Sekitarnya Sepanjang Kamis 15 Juni di Guncang Gempa Bumi Tektonik

Dampak yang ditimbulkan dari guncangan gempa bumi dirasakan Mojokerto III hingga IV MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu dan pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.

Di Kabuaten, Pasuruan, Surabaya, Lamongan, dan Gresik dirasakan dengan skala III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara di Sidoarjo terasa dengan skala II hingga III MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Sdangkan di Lawang terasa dengan skala II MMI, dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Peta pusat gempa bumi tektonik magnitudo 4.6 yang melanda Mahakam Ulu Kalimantan Timur.
Peta pusat gempa bumi tektonik magnitudo 4.6 yang melanda Mahakam Ulu Kalimantan Timur.
“Menariknya catatan sejarah gempa merusak pernah terjadi di Mojokerto pada 1834 dengan intensitas mencapai VII hingga VIII MMI dan menimbulkan kerusakan berat. Sementara episenter gempa bumi di Kabupaten Mojokerto yang terjadi malam ini terletak di zona sepi seismisitas atau low seismisity, terletak di luar zona Sesar Kendeng,” ujar Daryono.

Hal cukup menarik juga peristiwa gempa bumi tektonik yang terjadi Selasa, 20 Juni 2023 di wilayah Mahulu provinsi Kalimantan Timur. Gempa bumi yang terjadi  pukul 12.43WIB, memiliki parameter magnitudo 4.6, dengan episenter pada koordinat 1.117 derajat Lintang Utara dan 114.99 derajat  Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi 47 kilometer Tenggara Mahulu Kalimantan Timur pada kedalaman 10 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi kerak dangkal. Gempa bumi akibat aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser.

Peta pusat gempa bumi magnitudo 3.2 yang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Peta pusat gempa bumi magnitudo 3.2 yang melanda wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Mahulu dan Samarinda dengan intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan erasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Ulasan gempa bumi tektonik yang melanda Kalimantan Timur dan Mojokerto banyak mengundang komentar. Salah satu komentar dari pemilik akun @ardhy8744 yang mengatakan “2 hari setelah NM (New Moon). Gaya gravitasi masih cukup kuat shg menimbulkan bbrp gempa darat di tempat yg tdk biasanya alias daerah yg jarang muncul gempa. Seperti gempa Cirebon (15 Juni 2023), Gempa Mojokerto M 4,6 semalam ( 19 Juni 2023 jam 20:44 wib) dan Gempa Kalimantan Tengah M 4,6 ini (30 Juni 2023 jam 12:43 wib). Aturan: plus minus 3 hari dr titik tengah NM (18 Juni 2023 jam 11:37 wib)”.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah