Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Agama tidak mentolelir berbagai jenis praktek pungutan liar di lingkungan Kementerian Agama. Tim Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumtera Utara telah melakukan pemanggilan terhadap oknum pegawai yang diduga melakukan pungutan.
Disampaikan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Zainal Mustamin di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023, bahwa Kementerian Agama telah menindaklanjuti dugaan pungutan liar atau pungli di Kantor Urusan Agama (KUA) Sunggal, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. “Kami sedang menginvestigasi dugaan pungli di KUA Sunggal yang terletak pada wilayah Deli Serdang. Ada sanksi, jika terbukti,” tegas Zainal Mustamin.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas, Hak Santri Ponpes Al Zaytun Akan Jadi Fokus Penanganan Kemenag
Dikatakan Zainal Mustamin, Dirjen Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag telah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara untuk menindak lanjuti dugaan pungli tersebut. “Hari ini, Tim Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Kanwil Kemenag Sumut sudah memanggil pegawai yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi,” sambung Zainal Mustamin.
Ditegaskan Zainal Mustamin, Kemenag tidak akan mentolerir pungutan liar (pungli) yang terjadi di KUA. “Tarif pelayanan KUA sudah jelas. Kami tidak akan mentolerir kalau ada aduan pungli, bila masyarakat ada yang mengalaminya, jangan ragu untuk melaporkan. Kami akan segera menindaklanjuti,” tegas Zainal Mustamin, seraya menambahkan agar masyarakat dapat melaporkan dugaan pungutan liar di KUA melalui aplikasi PUSAKA atau emai, layanan @kemeneag.go.id.***
