Alhamdulillah, Kepala Bapanas Sebut Harga Beras Mulai Turun Jadi Rp14.000 Per Kilogram

- 4 Maret 2024, 16:10 WIB
Kepala Bapanas Sebut Harga Beras Mulai Turun Jadi Rp14.000 Per Kilogram
Kepala Bapanas Sebut Harga Beras Mulai Turun Jadi Rp14.000 Per Kilogram /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Harga beras di pasaran dikabarkan sudah mulai turun. Harga beras yang semula berada di harga Rp16.000/Kg, kini turun menjadi Rp14.000/Kg. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, penurunan harga beras di pasaran dipengaruhi oleh penurunan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani, atau di sisi hulu juga turun harganya.

“Jadi hari ini dengan harga gabah Rp7.040 per kg, maka otomatis beras itu akan terkoreksi sekitar Rp2.000. Jadi, harganya sekitar Rp14.000 per kg,” kata Arif dalam Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Arief menjelaskan, saat ini harga GKP mulai turun dari sebelumnya di atas Rp8.000 per kg, kini secara nasional rata-rata berada di harga Rp7.040 per kg. Dia meyakini apabila harga gabah tersebut sudah turun maka harga beras juga akan terkoreksi signifikan.

Menurut Arief beras sempat mahal lantaran kenaikan harga GKP yang juga mengalami kenaikan. Biasanya, cara simpel menghitung harga beras yaitu dua kali lipat harga GKP.

“Selalu kami sampaikan agar mudah menghitungnya, kalau harganya Rp8.000 atau Rp9.000 per kg, berarti harga berasnya tinggal kalikan dua, jadi Rp16.000 atau Rp18.000 per kg,” jelas Arief.

Menurut Arief, turunnya harga GKP dan harga beras di pasaran setelah memasuki musim panen raya pada Maret-April yang diprediksi akan mencapai 3,5 juta ton.

“Harga akan mulai terkoreksi seiring dengan berjalannya panen yang angkanya kurang lebih 3-3,5 juta ton dari kebutuhan kita 2,5-2,6 juta ton. Panen di Lamongan, Tuban Bojonegoro, Sragen, Ngawi, Demak Grobogan, Lampung, Sumsel,” tutur Arief.

Arief juga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di bidang pangan yang terus bersinergi dalam menjaga suasana tetap kondusif utamanya untuk perberasan nasional.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x