PORTAL BANDUNG TIMUR – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas menyetujui 110.553 formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 151.489 yang diusulkan Kementerian Agama.
“Pegawai kami yang memasuki usia pensiun pada 2024 sampai 2028 itu ada 48.991 ASN. Kita baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah, hampir 111.000 formasi ASN,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta.
Pertemuan Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas membahas formasi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diusulkan oleh Kementerian Agama. Kemenag mengajukan 151.489 formasi ASN kepada Kemenpan-RB, terdiri atas 61.708 formasi CPNS dan 89.781 formasi CPPPK.
Baca Juga: Bimbing Catin Kemenag Siapkan 3.700 Fasilitator Bimwin
“Dari 151.489 usulan Kementerian Agama, formasi yang sudah kita setujui adalah 110.553. Untuk CPNS-nya 20.772 formasi, sedang PPPK-nya 89.781 formasi,” kata Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.
Disampaikan Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, tahun ini porsinya besar sekali banget. “Belum tentu tahun yang akan datang ada porsi yang segede ini, dalam sejarah enam tahun terakhir, ini yang paling gede,” kata Menpan-RB Abdullah Azwar Anas.
Terhadap porsi yang disetujui Menpa RB, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik 110.553 formasi calon ASN yang disetujui Menpan-RB. “Jumlah formasi tersebut adalah yang terbesar dalam sejarah Kementerian Agama, hampir 111.000 formasi ASN,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: HORE, Guru PAI Kemenag Maupun Guru PAI Pemda Akan Terima THR dan Juga Gaji Ketigabelas
Diungkapkan Menag Yaqut Cholil Qoumas, kebutuhan formasi ASN yang banyak tersebut disebabkan oleh beberapa pertimbangan. Diantaranya, banyaknya ASN Kemenag yang memasuki usia pensiun, pemekaran wilayah, serta alih status penegerian sekolah-sekolah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama.
“Pegawai kami yang memasuki usia pensiun pada 2024 sampai 2028 itu ada 48.991 ASN. Nah ini tentu menjadi konsen kami terkait usia pensiun pada rentang empat tahun ke depan,”terang Menag Yaqut Cholil Qoumas.