Selain itu menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas, ada juga pertimbangan terkait pemekaran wilayah mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai kecamatan. “Juga beberapa program alih status penegerian dan madrasah dan sekolah-sekolah lain di bawah Kementerian Agama,”jelas Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Selain membahas formasi calon ASN tahun 2024, pertemuan dua tokoh nasional ini juga membahas fungsi penyuluh agama dalam memberikan pembinaan terkait isu lingkungan. Dibahas juga fungsi penghulu dalam memberikan perhatian kepada calon pengantin untuk memberikan nutrisi yang cukup kepada buah hati.
Baca Juga: Gaungkan Pesan Damai, Kemenag Ajak GIGI dan Padi Reborn Ngabuburit di Jombang
“Kita bahas juga bagaimana penyuluh bisa memberikan penyuluhan, bukan hanya terkait habluminallah dan habluminannas, tapi juga habluminalalam. Bagaimana penyuluh juga memberikan penyuluhan dan pembinaan, bagaimana manusia harus berperan penting terhadap menjaga lingkungan dan menjaga kebersihan,” terang Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Dikatakan Menag Yaqut Cholil Qoumas,, dibahas juga bagaimana penghulu memberikan bimbingan kepada para calon pengantin agar mereka memperhatikan anak-anaknya agar ke depan bisa menjadi generasi yang hebat dan bisa diandalkan oleh bangsa, salah satunya dengan menjaga agar anak-anak tidak terkena stunting. “Itu menjadi salah satu kewajiban penghulu mengingatkan kepada calon pengantin,” pungkas Menag Yaqut Cholil Qoumas.***