Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Kalah dari Australia 0-1 Dilaga Kedua

30 Oktober 2021, 01:38 WIB
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Bagus Kahfi mendapat pengawalan ketat dari Timnas Australia dalam lanjutan AFC Cup U23 di di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Jumat 29 Oktober 2021, yang berakhir dengan kemenangan Australia 1-0. /Tangkapan layar YouTube AFC official/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kembali bertemu Timnas Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Asia U23 di Republican Central Stadium, Dushanbe, Tajikistan, Jumat 29 Oktober 2021 malam waktu Indonesia, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan lawan. Gol sematawayang Patrick Wood pada menit ke 9’ tidak mampu dibalas Garuda Muda hingga Timnas Australia menang agregat 4-2 setelah pada pertandingan pertama menang 3-2 dan berhak melaju ke putaran final Piala Asia U23 2022.

Kalah di laga pertama 2-3, membuat anak asuh  Shin Tae-yong memiliki motivasi untuk membalas dan memenangi laga ke dua. Timnas U23 Indonesia berkeinginan besar untuk meneruskan perjalanan ke putaran final Piala Asia U23 2022.

Sejak peluit berbunyi, serangan dibangun Asnawi Mangkualam bersama rekan-rekannya. Peluang pertama diciptakan Witan Sulaeman saat pertandingan baru berlangsung 3’ menit.

Baca Juga: Hengky Tentang Kades Cikole, Sepenuhnya Diserahkan Sesuai Prosedur Hukum

Penetrasi yang dilakukan pada menit-menit awal ke jatung pertahanan Australia membuat pemain Australia sempat kaget. Kiper Australia Nicholas Shuman mencoba maju menghadang serangan dan digunakan Witan Sulaeman untuk melakukan tendangan spekulasi, namun bola terlalu menyamping.

Para pemain Australia yang mendapat serangan di menit awal tidak ingin ketinggalan. Serangan cepat dibangun melalui umpan-umpan pendek yang cukup menyulitkan pemain Indonesia untuk merebut bola.

Petaka terjadi pada menit ke 8’ saat permainan ofensif diperagakan pemain Australia yang memaksa pemain belakang Indonesia berupaya menghentikan. Pelanggaran dilakukan Asnawi Mangkualam dan wasit memberikan hadiah tendnagan bebas kepada Australia dari luar kota penalti.

Baca Juga: Ratusan Ribu Batang Rokok Polos senilai Rp999 Juta, Diamankan Bea Cukai Cirebon

Seperti gol yang tercipta saat laga pertama, Selasa 26 Oktober 2021 baru lalu, gol yang diciptakan Patrick Wood tidak jauh berbeda. Tendangan bebas dilakukan melambung langsung ke depan mulut gawang dan disambar Patrick Wood yang lepas dari kawalan Taufik Hidayat dan penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi tidak mampu menghalau.

Usai menjebol gawang Indonesia, pemain Australia meningkatkan daya serang, sementara Garuda Muda  berupaya melakukan  counter attack. Sesekali Asnawi Mangkualam bersama rekan-rekannya melakukan serangan balik, namun serangan selalu dapat dipatahkan pemain Australia.

Sejumlah peluang mampu diciptakan kedua tim, namun tidak ada lagi gol yang tercipta usai peluit panjang babak pertama berbunyi. Skor 1-0 untuk kemenangan Australia.

Usai turun minum anak asuh  Shin Tae-yong kembali tancap gas dan melakukan inisiatif menyerang, karena untuk memenangi pertandingan Asnawi Mangkualam dan rekan-rekan membutuhkan tiga gol. Namun apiknya perangkap offside yang diterapkan pemain Australia cukup efektif untuk menggagalkan upaya pemain Indonesia.

Baca Juga: Herman, Tidak Ada yang Salah Dengan Proyek Jembatan Leuwi Dahu Cibeber Cianjur

Umpan-umpan crossing yang dilakukan pemain Indonesia saat melakukan serangan balik selalu gagal dilakuan. Salah satunya serangan yang dibangun menit ke 55’ yang diawali umpan pendek Hanis Saghara bekerjasama dengan Witan Sulaeman kemudian diarahkan ke  Ramai Rumakiek yang bergerak ke sisi kanan. Namun sayang, posisi Ramai Rumakiek dianggap wasit sudah dalam posisi offside.

Australia yang juga melakukan hal sama, mencoba menggedor pertahanan Indonesia melalui serangan balasan. Diantaranya pada menit ke 60’ dan 70’ lewat striker andalannya Patrick Wood dan Jacob Italiano, tapi berkat petahanan yang rapat dua peluang yang diciptakan dapat dipatahkan pemain Indonesia.

Mendapat duakali serangan yang nyaris merobah papan skor membuat Asnawi Mangkualam dan rekan-rekan semakin tersulut untuk memberikan perlawanan. Serangan yang dibangun pada menit ke 80’ nyaris membuahkan gol bagi Indonesia, saat umpan terobosan Rachmat Iriantodan Witan Sulaeman diteruskan Bagus Kahfi, namun penjaga gawang  Nicholas Shuman melakukan penyelamatan memotong bola sebelum Bagus Kahfi melakukan tendangan ke arah gawang.

Percobaan dimeni ke 85’ juga nyaris membuahkan gol. Kemelut di depan mulut gawang Nicholas Shuman tidak mampu dituntaskan Ramai Rumakiek dan Ronaldo Kwateh, hingga bola dibuang jauh pemain Australia.

Peluit panjangpun berbunyi para pemain Australia yang konsisten memilih bertahan menghadapi serangan demi serangan pasukan Garuda Muda mampu mempertahankan keunggulan. Kemenangan 1-0 atas Timnas Indonesia U23 cukup bagi Australia meneruskan langkahnya keputaran final Piala Asia U23.(heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler