Disetujui Menpora, Seluruh Liga Sepakbola Di Indonesia Dihentikan

- 5 Oktober 2022, 10:52 WIB
Ilustrasi tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD menyebut BRI Liga 1 dan liga lain yang digelar PSSI dihentikan sementara.
Ilustrasi tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD menyebut BRI Liga 1 dan liga lain yang digelar PSSI dihentikan sementara. /Instagram @aslimalang.official

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah menggelar rapat perdana terkait penanganan tragedi kerusuhan supporter pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya lalu. Dalam rapat tersebut disepakati usulan mengenai seluruh liga sepakbola di Indonesia dihentikan untuk sementara.

Ketua TGIPF tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD menyebut usulan TGIPF tragedi Kanjuruhan yang mengusulkan kompetisi di bawah naungan PSSI atau seluruh liga sepakbola di Indonesia dihentikan untuk sementara tersebut, sudah disetujui oleh Menpora Zainudin Amali.

Menurutnya, kompetisi sepakbola, baru dapat kembali dimulai setelah Jokowi menyatakan kompetisi bisa dinormalisasi setelah ada rekomendasi dari TGIPF tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Aksi Nekat Driver Ojol Ceburkan Diri Dari Jembatan ke Sungai Citarum, Basarnas Bandung Kirim Tim Pencari

"TGIPF tragedi Kanjuruhan ini juga menekankan dan disetujui oleh Menpora bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya," tukasnya.

TGIPF tragedi Kanjuruhan telah menggelar rapat perdana terkait penanganan tragedi kerusuhan supporter pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya lalu. Rapat Dipimpin oleh ketua TGIPF, Mahfud MD dan dihadiri oleh seluruh anggota tim.

Mahfud MD yang juga Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) menyatakan , dalam rapat itu disepakti untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi

"Bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah serta memberi rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi," ungkap Mahfud sebagamana dilansir PMJ News, Rabui, 5 Oktober 2022.

Baca Juga: Buntut Konten Prank KDRT, Baim Paula Dipolisikan dengan Pasal 220 KUHP Tentang Laporan Bohong

Mahfud menegaskan, rapat juga membahas mengenai penjatuhan sanksi dan perombakan organisasi. Phaknya juga, kata Mahfud MD, akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi yang diatur oleh FIFA maupun peraturan perundang-undangan.

Halaman:

Editor: Syiffa Ryanti

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah