Hasil Surveilans, 22 Sekolah Angka Terkonfirmasi Positif Covid-19 diatas 5 Persen

- 27 Oktober 2021, 01:00 WIB
Petugas kewilayahan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah yang siswa dan gurunya kembali melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena jumlah kasus terkonfirmasi lebih dari 5 persen.
Petugas kewilayahan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekolah yang siswa dan gurunya kembali melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) karena jumlah kasus terkonfirmasi lebih dari 5 persen. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hasil surveilans terhadap siswa dan tenaga pendidik peserta kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Bandung kini sebanyak 117 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.  Jumlah tersebut hasil sampel 3.413 orang dari 5.993 orang yang sudah menjalani tes usap PCR sejak Jumat 15 Oktober 2021 lalu.

“Hingga hari ini sudah 5.993 orang yang menjalani tes usap PCR dari 157 sekolah, hingga Selasa (26 Oktober 2021) pukul 12.00 WIB hasilnya sudah 3.530 orang yang keluar. Dari 3.530 tersebut 117 orang siswa dan tenaga pendidik dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara.

Menurut Ahyani Raksanagara, sebanyak 117 orang dinyatakan positif atau 3 persen dari hasil sampel yang sudah keluar sebanyak 3.530 orang. Sementara sebanyak 3.413 orang atau 97 persen negatif.

Baca Juga: Rugikan Buruh, SPN Tetap Menolak UU No 11/2020

Berdasarkan hasil surveilans tersebut menurut Ahyani Raksanagara, dari total 117 dinyatakan positif Covid-19 terdiri dari 105 orang siswa dan 12 orang guru. “Sebanyak 40 sekolah nol persen kasus positif Covid-19, sebanyak 33 sekolah jumlah kasus Covid-19 mencapai 1 hingga 5 persen dan diatas 5 persen sebanyak 22 sekolah,” terang Ahyani Raksanagara. 

Sebelumnya, sebanyak 14 sekolah di Kota Bandung yang sempat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) kembali beralih ke pembelajaran tatap muka (PJJ) akibat kasus Covid-19. Siswa dan guru di sekolah tersebut terpapar Covid-19 melebihi angka lima persen.

Terkait dengan hasil surveilans sejak Jumat 15 Oktober 2021, Dinas Pendidikan Kota Bandung pada Senin 25 Oktober 2021, telah memberhentikan aktivitas PTM terbatas terhadap 14 sekolah. Sekolah yang kembali menyelenggarakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terdiri dari 5 SD, 2 SMP, 2 SMA, 4 SMK dan 1 SLB. 

Baca Juga: Angelina Jolie Tampil Wow Saat Promosi Film Terbarunya. Bikin Terpana Saja

“Sesuai ketentuan Buku Pedoman pelaksanaan PTM terbatas, tindak lanjut hasil surveilans, 14 sekolah tersebut harus kembali melaksanakan PJJ. Karena jumlah siswa guru yang terpapar berada pada persentase lebih 5 persen,” ujarnya Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra.

Namun demikian Cucu Saputra menegaskan temuan sekolah dengan siswa dan guru terkonfirmasi Covid-19 tersebut belum dapat diklasifikasikan sekolah atau kegiatan PTM terbatas sebagai klaster penyebaran Covid-19. “Hingga hari  ini Disdik masih menunggu hasil entry dan exit test yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung, karena belum tuntas semua," punkas Cucu Saputra. (hp.siswanti)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah