Bertambah Lagi Siswa  dan Guru Peserta PTM Terbatas Positif Covid-19

- 29 Oktober 2021, 02:00 WIB
Badut Necis beberapa waktu lalu memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada siswa SD di Kota Bandung saat memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM terbatas beberapa waktu lalu. Kini ada  196 orang siswa dan guru positif Covid-19 dan 22 sekolah kembali ke PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh(.
Badut Necis beberapa waktu lalu memberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada siswa SD di Kota Bandung saat memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM terbatas beberapa waktu lalu. Kini ada 196 orang siswa dan guru positif Covid-19 dan 22 sekolah kembali ke PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh(. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hasil surveilans terhadap 7.493 siswa dan guru peserta Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di 181 sekolah per Kamis 28 Oktober 2021 telah keluar sebanyak 6.736 sempel siswa dan guru. Per Kamis 28 Oktober 2021 tercatat 213 orang siswa dan 15 orang guru terkonfirmasi positif Covid-19 atau terus mengalami kenaikan dari hari sebelumnya hanya 117 siswa dan guru.

“Berdasarkan aporan hasil pemeriksaan per 27 Oktober dilaporkan 117 orang siswa dan guru. Kini per Kamis 28 Oktober 2021 bertambah menjadi 213 orang siswa dan 15 orang guru yang positif Covid-19 setelah dilakukan tes PCR secara acak," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara.

Dikatakan Ahyani Raksanagara, dari jumlah hasil sampel sebanyak 228 kasus positif, sebanyak 231 kasus adalah siswa dan 15 orang adalah guru. “Hingga saat ini , dari 7.493 sampel baru 6.736 yang keluar hasinya, kita masih menunggu hasil sampel  PCR sisanya,” ujar Ahyani Raksanagara.

Baca Juga: Seluruh Taman di Kota Bandung Sudah Dapat Dinikmati, Asalkan

Hingga saat ini  jumlah sekolah yang sudah dilakukan pemeriksaan 181 dari rencana total 212 sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK. Secara jumlah sampel, pelajar yang sudah di cek mencapai 6.153 siswa.

"Dari 228 orang terkonfirmasi positif persentasenya 3,5 persen dari total sampel yang diperiksa. Sedangkan yang negatif 96,5 persen atau sebanyak 7.265 orang," ujar Ahyani Raksanagara

Baca Juga: Ngatiyana Berharap Warga Cimahi Berdiam Diri Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Dari hasil semantara itu, sekolah dengan persentase diatas lima persen sebanyak 46 sekolah. Satu hingga lima persen ada 48 sekolah dan nol persen sebanyak 87 sekolah. Sedangkan masih menunggu hasil 14 sekolah.

“Sesuai Buku Pedoman, jika ditemukan jumlah kasus positif lebih dari 5 persen, maka sekolah tersebut mesti menghentikan PTM terbatas, atau kebali ke PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh),” pungkas Ahyani Raksanagara. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah