Ada Guru dan Siswa Positif Covid-19, Tujuh Sekolah di Kota Cimahi Berhenti PTM Sementara

- 23 November 2021, 09:50 WIB
Guru dan siswa melakukan persiapan sebelum pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) guru dan siswa di SMPN 1 Kota Cimahi Jalan Raden Embang Artawijaya, Kelurahan Karangmekar Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Ada 7 sekolah di Kota Cimahi terpaksa dihentikan PTM karena ditemukan kasus guru dan siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Guru dan siswa melakukan persiapan sebelum pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) guru dan siswa di SMPN 1 Kota Cimahi Jalan Raden Embang Artawijaya, Kelurahan Karangmekar Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Ada 7 sekolah di Kota Cimahi terpaksa dihentikan PTM karena ditemukan kasus guru dan siswa terkonfirmasi positif Covid-19. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di 7 sekolah Kota Cimahi terpaksa dihentikan sementara menyusul temuan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Cimahi masih melakukan penelusuran kontak erat terhadap siswa dari ke 7 sekolah.

“Kita hentikan untuk sementara waktu karena masih kita lakukan tracking (pelacakan) dan tracking (penelusuran) asal mula siswa dan guru terkena. Dugaan sementara siswa maupun guru yang terkonfirmasi positif akibat terular dari luar sekolah,” terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi Harjono, kepada wartawan saat dihubungi.

Temuan terhadap siswa terpapar Covid-19 di 7 sekolah di Kota Cimahi menurut Harjono setelah Disdik dan Dinkes Kota Cimahi melakukan tes swab PCR secara acak terhadap 717 orang siswa dan guru. Berdasarkan hasi tes, di wilayah Cimahi Utara dan Cimahi Tengah ada 5 guru dan 3 siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: PPKM Level 3 Nasional, Kegiatan Tidak di Larang, Hanya di Perketat

“Untuk menghindari penyebaran maka untuk 14 hari ke depan kami hentikan kegiatan PTM di 7 sekolah. Ada 2 sekolah SD dan 4 sekolah SMP serta 1 pesantren,” terang Harjono.

Penghentian sementara kegiatan PTM menurut Harjono, dilakukan pihaknya untuk melakukan penanganan lingkungan sekolah dan penelusuran serta pelacakan kasus. “Untuk penanganan di lingkungan sekolah sudah kami lakukan penyemprotan disinfektan, sementara untuk penelusuran serta pelacakan masih dilakukan bersama Dinkes,” tambah Harjono.

Dikatakan Harjono, untuk kegiatan PTM di Kota Cimahi pihaknya masih terus melanjutkan. Penghentian sementara hanya akan dilakukan pada sekolah yang ditemukan kasus Covid-19.

“Penghentian juga kami lakukan untuk penangangan berupa penyemprotan serta penelusuran dan pelacakan. Sedangkan untuk sekolah yang masih aman PTM tetap berlangsung dengan selalu kita ingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan,” pungkas Harjono. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah