Pekan Depan, KBB Gelar PTM 100 Persen

- 27 Mei 2022, 08:00 WIB
Guru dan siswa saat akan memulai proses belajar mengajar.  Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka 100 persen dengan protokol kesehatan ketat.
Guru dan siswa saat akan memulai proses belajar mengajar. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka 100 persen dengan protokol kesehatan ketat. /Portal Bandug Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Pendidikan berencana memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. Pemberlakuan PTM 100 persen diseluruh jenjang pendidikan dilaksanakan mulai pekan depa.

Sebagaimana keterangan   Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bandung Barat Asep Dendih, seiring dengan terus melandainya kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan sejumlah pelonggaran. Karenanya Pemkab Bandung Barat berencana memberlakukan  PTM 100 persen disemua jenjang pendidikan.

“Namun demikian pihak sekolah harus mempersiapkan berbagai kemungkinan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diingingkan. Persiapan berupa pendukun protokol kesehatan dan juga pengawasan, karena masker tetap harus dipergunakan,” terang Asep Dendih.

Baca Juga: Iwan Gunawan Ingatkan Pelaku Seni Budaya Daerah Terhadap Kebijakan Pak Jokowi

Ditegaskan Asep Dendih, meski pelonggaran penggunaan masker telah berlaku tapi penggunaan masker selama proses pembelajaran tetap harus dijalankan. “Karena pelonggaran tidak menggunakan masker hanya di tempat terbuka, sementara di ruang terbatas seperti halnya kelas atau ruang belajar tetap harus menggunakan,” ujar Asep Dendih.

Selain itu menurut Asep Dendih, untuk kegiatan kantin sekolah dan pedagang di sekitar sekolah masih di larang. “Pihak sekolah harus senantiasa terus melakukan edukasi kepada para pedagang agar tidak berjualan disekitar sekolah dan menghinbau siswanya untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah, ini semua kita lakukan untuk kesehatan, keamanan dan ketertiban serta kelancaran proses belajar mengajar,” pungkas Asep Dendih. (may nurohman)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah