FAGI Jawa Barat Minta PTM Dihentikan Selama Dua Pekan

- 17 Februari 2022, 16:46 WIB
Ketua FAGI Jawa Barat Iwan Hermawan.
Ketua FAGI Jawa Barat Iwan Hermawan. /FAGI Jabar

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung dikabarkan belum akan memberhentikan Pertemuan Tatap Muka Terbatas (PTMT). Pemerintah Kota Bandung juga belum akan menerapkan Pertemuan Jarak Jauh (PJJ) 100 persen. Itu karena tingkat kasus Covid-19 di Kota Bandung yang saat ini berada di bawah 5 persen. Hal tersebut diungkapkan Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai rapat terbatas Forkopimda Evaluasi PPKM, Rabu 16 Februari 2022.

Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan menilai, berbahaya jika PTMT terus berlangsung di Kota Bandung. Pasalnya kata dia, saat ini sudah ditemukan siswa, guru dan staf tata usaha yang positif Omicron di beberapa sekolah.

"Bahaya kalau PTM tidak dihentikan, sekolah akan tetap berjalan, akan berkeliaran para siswa, guru, staf TU yang positif tetapi belum di tes," kata Iwan Hermawan, Kamis, 17 Februari 2022.

Baca Juga: Rawan Longsor, Wabup Syahrul Gunawan Siap Tindaklanjuti Kekhawatiran Warga di Sekitar Anak Sungai Cisangkuy

Iwan Hermawan pun mengusulkan agar PTM 50% segera dihentikan selama dua pekan ke depan. Menurutnya, PTM 50% akan meningkatkan penyebaran Covid-19 hingga menjadikan sekolah sebagai klaster penyebaran Covid-19.

"Munculnya klaster sekolah kemudian dikhawatirkan akan memunculkan klaster rumah tangga karena siswa akan pulang ke rumah membawa Covid-19. Dan ingat kalau anak merasa OTG (orang tanpa gejala) di rumah ada orang tua, ada kakek nenek yang kemungkinan komorbid,” ucapnya.

Iwan Hermawan menjelaskan, beberapa sekolah telah berinisiatif menghentikan PTM, seperti SMAN 5 Bandung, SMAN 3 Bandung, SMAN 17 Bandung, SMAN 18 Bandung dan SMAN 16 Bandung. Menurutnya, ada juga beberapa sekolah menengah kejuruan dan sekolah swasta yang menghentikan PTM karena warga sekolah yang terpapar Covid-19 lebih dari 5%.

Baca Juga: Kusworo Wibowo Ingatkan Pelaksanaan Inmendagri 10 Tahun 2022

Namun, kata Iwan, masih ada sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM terbatas dan mewajibkan guru tetap hadir ke sekolah. Menurutnya, ini berbahaya jika tidak ada instruksi dari Pemerintah Bandung, untuk menghentikan PTMT.

Iwan Hermawan mengaku, pihaknya telah berkonsultasi dengan DPRD Kota Bandung terkait usulan penghentian PTM 50%. Menurut dia, pihak DPRD Kota Bandung setuju PTM di Kota Bandung dihentikan selama dua pekan kedepan, sejak akhir Februari 2022 hingga awal Maret 2022.(syiffa ryanti)***

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah