PORTAL BANDUNG TIMUR – Semangat pegiat budaya di Bali masih melaksanakan aktivitas budaya di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan budaya dilakukan melalui virtual kebudayaan serta pengenalan budaya kepada anak-anak dan masyarakat.
“Saya melihat dedikasi masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya, bagi saya sangat luar biasa. Walaupun di tengah krisis,penggiat seni budaya masih melaksanakan aktivitas seninya, masih menjaga fasilitas, dan terus menjaga aset budaya Indonesia,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat berkunjung ke Museum Arkeologi Gedong Arca, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dalam siaran pers Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Sekjen Kemendikbud, dikatakan Mendikbud Nadiem, keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan kekuatan yang mampu membangkitkan perekonomian pascapandemi melalui pariwisata.
Baca Juga: Tips Untuk Berhenti Merokok
Baca Juga: Paul Koeck, MD; Sosok Dibelakang Aplikasi 15Minutes4Me
“Mendatang, akan banyak wisatawan asing yang datang berkunjung karena ingin mengenal dan mendalami keunikan budaya Indonesia seperti yang ada di Bali,” ujar Mendikbud Nadiem.
Dikatakan Mendikbud Nadiem, di masa depan, ada dua hal yang akan langka yaitu alam dan adat budaya. Dua hal ini yang akan tidak banyak di miliki negara lain di dunia dan Indonesia itu memiliki banyak sekali kekayaan budaya.
Namun, Mendikbud mengingatkan pentingnya melibatkan masyarakat, khususnya generasi muda untuk peduli dan turut melestarikan kekayaan budaya.
Baca Juga: Kesenian Tradisional Menggeliat