PORTAL BANDUNG TIMUR - Mobil dinas para pejabat Pemkab Cianjur yang selama ini masih mengunakan bahan bakar bensin kini, sebentar lagi akan dialihkan ke mobil listrik.
Hal itu diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Kamis 27 Oktober 2022.
"Sesuai instruksi dari bapak Presiden RI, pak Joko Widodo. Kita pun ke depan, mobil dinas pemerintah daerah akan dialihkan ke mobil listrik. Namun pengadaannya akan dilakukan secara bertahap," ujar Herman Suherman
Baca Juga: Hari Ini Pengumuman Pemenang Piala Gunungan Festival Film Wartawan Indonesia XXII
Bupati Herman Suherman menambahkan untuk mendukung rencana tersebut dari sarana infrastrukturnya mulai dilengkapi. Satu di antaranya penyediaan SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Cianjur.
"Sedikitnya ada enam titik SPKLU yang sudah dibangun. Untuk itu Saya atas nama Pemkab Cianjur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PLN yang telah me-launching enam titik SPKLU di Kabupaten Cianjur," jelas Herman Suherman.
Menurut Herman Suherman dengan adanya SPKLU, pastinya akan memudahkan bagi masyarakat yang sudah memiliki mobil listrik. Herman mengaku mobil listrik cukup nyaman dan tidak berisik saat dikendarai.
"Mudah-mudahan ke depan harga mobil listrik bisa lebih murah. Ke depan juga saya harapkan pengisian listrik bisa lebih cepat," ungkapnya.
Baca Juga: USB YPKP Dorong Mahasiswa Terlibat Aktif Dalam Pelestarian Lingkungan dan Ketahanan Pangan
Bupati Herman Suherman menyebutkan ke depan mobil listrik bisa menjadi pilihan kendaraan ramah lingkungan serta mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. "Mobil listrik bisa mengurangi polusi karena ramah lingkungan," sebut Herman.
Sementara itu manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah, mengatakan hingga saat ini di Kabupaten Cianjur terdapat 6 titik lokasi SPKLU. Titiknya berada di Posko PLN Cimacan, Kantor PLN Cipanas, Kantor PLN UP3 Cianjur, Kantor Posko PLN Ciranjang, halaman Kantor Setda Kabupaten Cianjur, dan di Alun-alun Sindangbarang.
"Se-Jawa Barat total ada 104 titik SPKLU, 6 di antaranya di Cianjur," ujar Hermansyah.
Menurut Hermansyah untuk tahun depan, PLN rencana akan menambah kembali sebanyak 208 SPKLU. Di Cianjur sendiri titiknya akan ditentukan sesuai kebutuhan. "SPKLU sendiri berbayar," pungkasnya. (dani jatnika***