TB Mulyana Prihatin Masih Banyak Korban Gempa Bumi Tinggal di Tenda Akibat Belum Mendapat Batuan Stimulan

24 April 2024, 21:26 WIB
Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin saat berdialog dengan korban gempa yang masih tinggal di tenda pengungsian hampir 2 tahun di Desa Gasol Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. /Portal Bandung Timur/Dani Jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin melakukan blusukan menyisir warga korban gempa Cianjur yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. Wakil Bupati TB Mulyana Syahrudin, Rabu 24 April 2024 berkesempatan melakukan dialog langsung denga pengungsi di Desa Talaga, Desa Benjot dan Gasol, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana mengaku kaget karena masih banyak warga yang tinggal di tenda selama hampir dua tahun sejak gempa bumi melanda Kabupaten Cianjur 21 November 2022 lalu. Para pengungsi masih menunggu proses pencairan tahap 4 dari Pemerintah.

"Ternyata masih banyak warga yang berada di tenda pengungsian, tentu ini menjadi bentuk keprihatinan kita dan semua warga Cianjur," ungkap TB Mulyana, kepada awak media di tenda pengungsian warga, Rabu 24 April 2024.

Baca Juga: Sesar Cugenang Sejak 21 November 2022, Sudah 533 Kali Guncang Kabupaten Cianjur dan Sekitarnya

TB Mulyana menyebutkan, pada saat melakukan penyisiran ke tenda pengungsian, pihaknya menemukan dua orang bayi yang tinggal di tenda pengungsian. Bayi tersebut berusia dua bulan dan empat bulan.

"Hari ini saya berkeliling di tiga Desa di Cugenang dan saya temukan ada bayi yang di lahirkan di tenda, saat ini juga masih tinggal di tenda. Untuk kesehatannya, nampaknya kedua bayi sehat dan katanya sudah ada dari Puskesmas mengunjungi untuk mengontrol kesehatannya," katanya.

TB Mulyana mengaku, dirinya  sangat prihatin karena masih ada warga yang tinggal di tenda pengungsian. Ia berharap bantuan stimulan tahap 4 dari Pemerintah untuk pembangunan rumah korban gempa segera cair.

"Kalau sudah cair, warga yang masih berada di tenda bisa tinggal di rumah layak seperti pada saat sebelum terjadi gempa," jelasnya.

Baca Juga: Akibat Gempa Bumi, TPA Pasir Sembung Kabupaten Cianjur Akan Jadi RTH

TB menegaskan, bantuan yang diberikan oleh dirinya kepada korban yang masih di dalam tenda pengungsian bukan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur.

"Saya tegaskan ini bukan bantuan dari Pemda Cianjur, melainkan ini bantuan dari dari saya alakadarnya dan bantuan dari para relawan," sebutnya.

Salah satu korban bencana gempa bumi Cianjur yang masih tingga di tenda Usuf (64) mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan bantuan untuk membangun rumah.

"Kalau panas, ya panas, kalau malam dingin, kalau hujan takut angin takut roboh terpalnya, saya sama keluarga masih bersabar tinggal di tenda meskipun di kampung ini semuanya sudah beres tinggal saya sendiri," pungkasnya.***

Editor: Heriyanto Retno

Tags

Terkini

Terpopuler