Sesar Cugenang Sejak 21 November 2022, Sudah 533 Kali Guncang Kabupaten Cianjur dan Sekitarnya

- 26 Maret 2023, 23:53 WIB
Peta pusat gempa bumi teknonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya Minggu 26 Maret 2023.
Peta pusat gempa bumi teknonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya Minggu 26 Maret 2023. /Sumber : Instagram @BMKGwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Warga Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan guncangan gempa bumi tektonik Minggu, 26 Maret 2023 pukul 16.13 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 2.7 sangat dirasakan warga yang baru melaksanakan sholat Ashar berjamaah di masjid.

“Sudah beberapa hari tidak ada gempa yang terasa, pada hari ini getaranya sangat terasa sekali. Bahkan disertai suara gemuruh,” ujar Ujang Syamsi, warga Sadewata, Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur kepada Portal Bandung Timur.

Bukan hanya warga Karangtengah, getaran gempa bumi tektonik juga dirasakan warga di Jebrod Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cianjur. Sebagaimana diungkapkan akun instagram @riia_octaviani, “Graha prtama jebrod karaos min .. sami”

Berdasarkan infomasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, gempa bumi tektonik pada Minggu, 26 Maret 2023 pukul 16.13 WIB, yang dirasakan masyatakat di wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat berlokasi di darat pada jarak 6 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Cianjur pada kedalaman 11 kilometer. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 2.7 dengan episenter terletak pada koordinat 6.86 derajat Lintang Selatan dan 107.1 derajat Bujur Timur.

Sementara untuk jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas Sesar Cugenang .

Sementara untuk dampak gempa bumi, berdasarkan yang digambarkan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Kecamatan Cugenang, dan Cipanas. Gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara di  wilayah Kecamatan Cibeber, Warungkondang, dan Cianjur dirasakan dengan Skala Intensitas II MMI. Dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 21 November 2022 hingga Minggu 26 Maret 2023 pukul 16.46 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah Cianjur sebanyak 533 kali,” terang Hartanto,  Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tangerang.

Terhadap adanya peristiwa gempa bumi yang masih berlangsung melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Hartanto menghimbau agar masyarakat  tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG. Juga melalui website dengan alamat https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” pungkas Hartanto. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x