Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sedikitnya 54 desa di Kabupaten Cianiur tidak memiliki akses internet atau blank spot. Desa yang belum terjangkau internet tersebar di wilayah Utara dan Selatan Kabupaten Cianjur.
Hal tersebut sudqh dilaporkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur ke Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Cianjur.
Kendala yang dialami desa tersebut sehingga akses internet sulit di jangkau karena letak geografis jarak dan kontur yang berbukit-bukit. Selain itu belum dibangunnya menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) dan Base Transceiver Station (BTS).
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Serahkan 2.929 SK Perhutanan Sosial
Untuk mengupayakan jaringan internet Diskominfosatik telah berkunjung ke Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI melalui Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), R Niken Widiastuti
“Kami juga berkunjung ke Badan Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Indosat sudah mau membangun kerjasama di Kecamatan Cikadu,” ungkap Teddy Artiawan, Kadiskominfosatik Kabupaten Cianjur.
Secara bertahap, Kominfo Jawa Barat akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) untuk membangun menara SUTET dan BTS.
Baca Juga: Pengadilan Irak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Donald Trump
“Nanti akan dibangunkan oleh BAKTI, kemudian nanti indeksnya bisa diakses oleh beberapa penyedia jasa internet ke sana kaitan dengan internet tersebut,” tambah Teddy Artiawan.
