Uang Nasabah Berkurang, Ini Jawaban Pimpinan Cabang BRI Cianjur Yoni Arianto

- 6 April 2021, 17:36 WIB
Pimpinan Kantor Cabang BRI Cianjur Yoni Arianto saat memberikan keterangan pada awak media terkait raibnya uang nasabah.
Pimpinan Kantor Cabang BRI Cianjur Yoni Arianto saat memberikan keterangan pada awak media terkait raibnya uang nasabah. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pimpinan Cabang BRI Cianjur, Yoni Arianto, mengeluarkan pernyataan menanggapi maraknya laporan puluhan nasabah BRI Cabang Cianjur terkait saldonya berkurang namun tidak melakukan transaksi atau korban skimming. Hingga saat ini BRI Cianjur sudah menindaklanjuti pengaduan nasabah dan tengah melakukan investigasi bersama pihak terkait.

"Jika laporan tersebut terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI akan bertanggungjawab menyelesaikan hal tersebut. Kami akan menindaklanjuti laporan para nasabah,” tegas Yoni Arianto kepada awak media, Selasa 6 April 2021.

Dikatakan Yoni Arianto, terkait laporan yang diterima, pihaknya langsung menindaklanjuti pengaduan nasabah dan saat ini tengah melakukan investigasi bersama pihak terkait. Pihaknya menghimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi.

Baca Juga: Di Kota Bandung Vaksinasi Covid-19 Selama Bulan Puasa Tetap Berlangsung

"Jangan memberikan data apapun termasuk pada orang atau oknum yang mengatasnamakan BRI. Terkait laporan nasabah, akan segera kami tindaklanjuti," tegas Yoni Arianto.

Berdasarkan laporan yang diterima pihak BRI Cianjur sudah 30 orang yang melaporkan saldo tabungannya berkurang. Kerugian yang dialami nasabah tersebut bervariatif mulai dari Rp5 juta hingga Rp51 juta.

Sejumlah nasabah kepada wartawan di BRI Cabang Cianjur mengatakan tidak melakukan transaksi sama sekali, namun mereka mendapat pemberitahuan melalui handphone pesan singkat terkait adanya penarikan.  Besaran uang nasabah yang hilang bervariatif.

“Besarannya berbeda-beda  mencapai kisaran jutaan hingga puluhan juta rupiah Punya saya hilang sekitar Rp4,5 juta," ujar Yanto, salah seorang nasabah, kepada para wartawan di halaman Kantor Bank BRI Cabang Cianjur di Jalan Adi Sucipta. 

Dikatakan Yanto, sebelum uangnya hilang tanpa sebab, ia mendapat pesan singkat. Isinya memberitahukan telah terjadi transaksi penarikan uang dari rekeningnya.  "Padahal sebelumnya saya tidak pernah melakukan transaksi apapun," ungkap Yanto 

Baca Juga: Dalam Upaya Pemulihan Perekonomian Masa Pandemi Covid-19, UMKM Harus Diberi Kesempatan

Bukan hanya sekali pemberitahuan itu, menurut Yanto, notifikasi melalui pesan singkat itu diterimanya sebanyak 3 kali. “Total uang saya yang ditarik Rp4,5 juta dari tiga kali pemberitahuan melalui SMS itu," terang Yanto.

Terkait dengan kasus yang menimpa dirinya, Yanto meminta pertanggungjawaban pihak bank atas kejadian itu. Ia pun menyesalkan kejadian itu, apalagi dialami juga puluhan nasabah lainnya.

Hal serupa juga dialami Nur, nasabah Bank BRI Cabang Cianjur lainnya. Namun kerugian yang dialaminya lebih besar. Nur kehilangan sebesar Rp51 juta. "Saya tidak pernah melakukan transaksi apapun. Ini harus segera diselesaikan. Harus ada pertanggungjawaban, dari pihak bank," tegas Nur. 

Sehingga Nur mendatangi kantor BRI Cabang Cianjur, untuk melaporkan hal tersebut, namun di lokasi sudah banyak nasabah yang mengalami nasib serupa hendak melaporkan karena rekening mereka berkurang sedangkan pemilik tidak melakukan transaksi apapun. (dani jatnika)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah