Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Keluarkan Tiga Surat Edaran, Ini Suratnya

- 16 April 2021, 22:24 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta jajaran OPD Pemkab Purwakarta melakukan Tadarusan sebelum memulai aktivitas.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika beserta jajaran OPD Pemkab Purwakarta melakukan Tadarusan sebelum memulai aktivitas. /instagram anneratna82/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki bulan Ramadan Bupati Purwakarta Hj.  Anne Ratna Mustika keluarkan Surat Edaran (SE) tiga Surat Edaran. Surat Edaran terbaru  Nomor 451.13.1030/kesra. SE tentang Pelaksanaan Tadarrus Al-Quran Bersama di lingkungan Perkantoran Pemkab Purwakarta. 

“Dalam mengisi kegiatan ibadah puasa, kami mengajak seluruh pegawai untuk melaksanakan kegiatan Tadarrus bersama secara serentak di pekan pertama Ramadan ini. Jadi, sebelum memulai aktifitas, seluruh pejabat dan stafnya harus mengikuti kegiatan Tadarus Alquran, tentunya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terang Bupati Anne Ratna Mustika, Jumat 16 April 2021.

Sebelumnya, Bupati Anne Ratna Mustikan mengeluarkan Kebijakan yang dituangkan dalam surat edaran (SE) bupati nomor 061.2/1049/org, merujuk pada surat edaran dari Kemenpan-RB nomor 50 tahun 2020 tentang penyesuaian jam kerja pegawai pemerintahan selama Ramadan. Terhitung sejak 1 Ramadan lalu, para pegawai pemerintahan masuk kerja lebih pagi dan bekerja selama tujuh jam dalam sehari, masuk pukul 06.30 WIB dan pulang pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Joko Widodo, Tegaskan Mudik Lebaran Dilarang

Menyusul  Surat Edaran (SE)  Nomor 451.13.1030/kesra tentang Tadarusan Bersama dengan pelaksanaan pada pukul 08.00  WIB sampai 09.00 WIB. Tadarusan bersama dilakukan bertempat di aula kantor masing-masing OPD/Dinas, untuk bupati dan pejabat tinggi lainnya, pelaksanaannya terpusat di Bale Nagri, perkantoran Pemkab Purwakarta.

Selain dua SE tersebut, Pemkab Purwakarta juga telah mengeluarkan aturan mengenai pelaksanaan kegiatan dan ibadah di bulan Ramadan khusus bagi masyarakat. Imbauan ini, merujuk pada surat edaran Menteri Agama RI nomor 03/2021 tentang panduan ibadah selama Ramadan dan idul fitri 1442 hijriah.

Baca Juga: Vaksin Nusantara, Hasil Pengujian serta Penilaian Ilmiah Sampaikan Secara Transparan

Adapun salah satu poin dari edaran tersebut, yakni mengimbau para pengurus masjid/musala untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Misalnya, membatasi jumlah jamaah dalam pelaksanaan salat tarawih. Jadi, jamaah yang hadir hanya dianjurkan 50 persen dari kapasitas tempat ibadah tersebut. Termasuk menjaga jarak satu meter antar jamaah.

“Para pengurus tempat ibadah, juga diimbau untuk menyiagakan petugas pengecek suhu tubuh, termasuk membatasi jumlah pintu masuk untuk memudahkan pengawasan penerapan prokes,” demikian Bupati Purwakarta  Anne Ratna Mustika.(iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x