Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, gencar melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh wilayah Cianjur. Selama pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa dan Bali sejak 3 hingga 20 Juli 2021 akan datang penyemprotan akan diintensifkan mulai dari tingkat desa hingga kecamatan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dalam keterangannya kepada awak media di Pendopo Kabupaten Cianjur, Bupati Cianjur Herman Suherman, Pemkab Cianjur telah meluncurkan program Gerakan Jumat Penyemprotan Disinfektan (Gejrot). Kegiatan dilaksanakan rutin dan serentak di seluruh Kabupaten Cianjur, seluruh Kecamatan, Desa dan Kelurahan di Kabupaten Cianjur.
Dikatakan Herman Suherman, Gerakan Jum’at Penyemprotan Disinfektan adalah upaya untuk mencegah cepatnya penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Kantor Kementan Juga Sempat di Segel Satgas Covid-19 DKI Jakarta
“Kita akan melakukan penyemprotan secara rutin setiap hari Jumat. Dan hari ini kita bersama dengan unsur TNI/Polri, PMI, Pol PP dan Damkar, BPBD dan Dinas Kesehatan serta unsur yang terkait lainnya akan memulai kegiatan penyemprotan disinfektan di seputar kota Cianjur,” jelas Bupati Herman Suherman, Jumat 9 Juli 2021.
Ditegaskan Herman Suherman, penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, melainkan juga tanggung jawab semua elemen masyarakat yang harus terlibat langsung dalam pencegahannya. Disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan perlu dijalankan, karena itu merupakan salah satu upaya yang efektif dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Cepatnya penyebaran covid-19 saat ini tentunya menjadi focus perhatian kita semua, termasuk Pemerintah Kabupaten Cianjur. Bersama dengan Kodim dan Polres Cianjur serta seluruh stakeholder dan elemen masyarakat akan terus melakukan upaya penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur,” kata Herman Suherman.
Baca Juga: Pasokan Gas Medis di Kota Bandung Aman, Tapi Warga Masih Kesulitan Mendapatkan
Dikatakan Herman suherman, penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai bentuk upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, mengingat kasus terpapar Covid-19 di Kabupaten Cianjur mengalami lonjakan. Penyemprotan tersebut akan dilakukan secara rutin oleh semua unsur baik Forkopimda maupun Forkopimcam.
