Pemkab Garut Sediakan Lahan Relokasi Bagi Korban Tanah Longsor Cilawu

- 28 Juli 2021, 09:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Garut tengah menyiapkan lahan relokasi untuk 73 korban tanah longsor di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Pemerintah Kabupaten Garut tengah menyiapkan lahan relokasi untuk 73 korban tanah longsor di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut. /Foto : Humas Pemkab Garut

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Garut mulai melakukan persiapan lokasi relokasi korban bencana longsor Kampung Cipageur dan Babakan Kawung Desa Karyamekar Kecamatan Cilawu. Tanah seluas 6.400 meter persegi senilai Rp1.8 miliar di Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, dipersiapkan untuk 73 Kepala Keluarga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut,  Nurdin Yana, mengatakan penyediaan tanah untuk relokasi sudah sesuai arahan dan perintah Bupati Garut. “Saat ini sudah memasuki tahap pematangan lahan ini,  baik pembebasan lahan dan pembangunan rumah,” ujar Nurdin Yana, didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satriabudi, Kepala Diskominfo, Muksin, Camat Cilawu, Mekarwati dan unsur lainnya, saat melakukan peninjauan secara langsung lokasi relokasi.

Dikatakan Nurdin Yana, untuk relokasi korban bencana tanah longsonr Pemkab Garut pada tahap pertama  telah melakukan pembebasan lahan, untuk kepentingan pembangunan bagi 88 KK. “Tetapi karena posisi waktu itu rumah yang kena korban ada 73 (rumah), sehingga kita untuk mengkonversi yang 73 rumah yang hari ini rumahnya sudah tidak berfungsi lagi, dan dengan catatan bahwa lahan itu tidak boleh lagi dimanfaatkan lagi untuk kepentingan lahan perumahan ini yang pertama," ujar Nurdin Yana.

Baca Juga: Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Perbolehkan Ibadah Umrah, Ini Syaratnya

Dikatakan Nurdin Yana, Pemkab Garut telah membeli lahan seluas 6.400 meter persegi dengan harga kurang lebih Rp. 1.8 miliar. "Ini kita membeli di posisi 6.400 meter persegi, kurang lebih dikonversi harga itu sekitar 1.8 miliar, itu untuk tanah saja yang dikisaran luasan 457 tumbak atau 6.400 meter persegi," terang Nurdin Yana.

Di lokasi Kampung Cigadog, Desa Karyamekar, selain pembangunan rumah, juga akan ada dibangun masjid dan akses jalan. "Yang ke dua pasca pelaksanaan pematangan lahan, kita pun akan membangun rumah untuk mereka, ini di-setting baik rumahnya, kemudian (lahan) kosongnya kita siapin, kurang lebih kita juga menyiapkan masjid, kemudian juga (akses) jalannya, kemudian juga sudah barang tentu kalau untuk drainase," jelas Nurdin Yana.

Baca Juga: Reisa Broto Asmoro, Tangkal Hoax Ajak Teman dan Keluarga Untuk di Vaksin

Dikatakan Nurdin Yana, dari 73 unit yang akan dibangun pihaknya mengalokasikan dana sekitar 50 juta rupiah untuk 1 unitnya. "Jadi praktis akumulasi kebutuhan untuk 73 (KK) itu ada di sekitar 3.65 miliar," ujar Nurdin Yana.

Semenara terkait total anggaran yang disediakan Pemkab Garut menurut Nurdin Yana, Pemkab Garut menyiapkan dana sekitar 5.3 miliar rupiah. "Jumlah dengan tanah itu Rp1.8 miliar sehingga posisi total anggaran di sekitar Rp5.3 miliar, ini kebutuhan uang yang kita gelontorkan untuk kepentingan masyarakat kita," pungkas Nurdin Yana. (iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah